Suku Haji Penutur 12 Bahasa! Kuripan| Pangeran Jimat Muda Terbuang ke Ternate. seperti diketahui Indonesia merupakan negeri yang kaya akan suku dan budaya. di sumatera selatan misalnya, diujung ibu kota Palembang, tepatnya di kabupaten Oku Selatan terdapat Suku yang teryata memiliki cerita erat kaitannya dengan runtuhnya majapahit di pulau jawa. Ialah Suku Haji.

Suku ini meyakini tiga tokoh bersaudara yang menjadi cikal bakal lahirnya suku tersebut. masyarakat sekitar menyebutnya, puyang Rakian Sakti, Puyang Naga Berisang, dan Puyang Ratu Berdarah Putih.

Suku haji di Oku Selatan hidup dengan sebagian besar sebagai petani. Suku ini juga menyebar di berbagai daerah, diantaranya bermukim di daerah Sumatera Selatan, Lampung, Bengkulu dan berbagai pulau sumatera lainnya. Suku ini menggunakan bahasa yang bercampur dari berbagai suku atau pengguna 12 bahasa dari berbagai macam suku.

Desa tertua diantara suku ini, yaitu Desa Sukarami yang diyakini masyarakat sekitar merupakan tempat bermukimnya Puyang Rakian Sakti beberapa abad yang lalu ketika pergi dari Majapahit, kemudian Surabaya yang dihuni oleh Puyang Naga Berisang, dan Kota Agung, Suka Bumi atau Pauh dihuni oleh keturunan Ratu Berdarah Putih.

Selanjutnya desa tertua setelah ketiga desa tersebut yakni wilayah Kuripan (Kahuripan), Atau kini disebut desa Kuripan didirikan oleh Ratu Pagaruyung, yang diyakini merupakan anak cucu dari Puyang Rakian Sakti atau keturunan dari puyang seperetung/hujan sakti/puyang Manggilan.

Puyang Seperetung sendiri merupakan julukan masyarakat sekitar anak kandung dari Puyang Rakian Sakti dari istri pertamanya di pulau jawa era majapahit. Dimana ketika itu puyang rakian sakti pergi dengan meninggalkan istri yang sedang mengandung (puyang seperetung).

Selanjutnya setelah dewasa puyang seperetung mencari ayahnya di pulau sumatera, yang kemudian juga bermukin diwilayah Sukarami.
#sukuhaji, #runtuhnyamajapahit, #sumateraselatan, #kuripan, #sukuhaji, #pangeranjimat