Pada bulan Agustus tahun 1981, agen tunggal Toyota di Indonesia mulai menjual Toyota Kijang generasi kedua, untuk menggantikan Toyota Kijang generasi pertama yang sudah beredar sejak tahun 1977. Sama seperti generasi sebelumnya, proses perancangan Kijang generasi kedua ini nampaknya lebih banyak dilakukan di negara tetangga, yakni Filipina. Sehingga di sana mahluk tersebut muncul beberapa bulan lebih awal, yakni pada Januari 1981. Pada video ini akan kami ceritakan riwayat Toyota Kijang generasi kedua di Indonesia, tapi nanti akan sedikit kami ceritakan juga versi Filipinanya, karena di sana ada beberapa hal yang cukup unik. Silakan ditonton hingga selesai.

Pada video ini kami bahas sejarah Toyota Kijang generasi kedua, asal usul nama, fitur-fitur, spesifikasi teknis, dan perubahan-perubahan yang terjadi pada setiap tahunnya, karena sama seperti mobil-mobil Toyota yang lain pada awal dekade 1980an, Kijang generasi kedua ini terus-menerus mendapatkan perbaikan di berbagai sisi setiap beberapa bulan sekali. Kami juga bahas seluruh varian yang disediakan pada Kijang Doyok ini, mencakup pick-up standard deck, sisi tinggi beratap (High Side with Roof / HSWR), dan varian-varian minibus seperti family, commando, dan roadster. Juga dibahas misteri mengapa dari kode chassis Kijang Doyok yaitu KF20 dan KF21 langsung loncat ke kode KF40 dan KF50 pada generasi Kijang Super, tidak ada kode KF30, yang ternyata jawabannya ada di negara tetangga; Filipina.

Kami tidak bermaksud untuk menyinggung maupun mempromosikan (endorse) siapapun dan apapun yang terlihat di video ini.

Untuk kritik, saran, masukan, pertanyaan, dan urusan dapat menghubungi kami di [email protected]