RSUD Prof Dr. W. Z. Johannes mengucapkan Dirgahayu Republik Indonesia ke-78, Terus Melaju Untuk Indonesia Maju.

Dalam rangka menyongsong dan memeriahkan Hari Kemerdekaan Republik Indonsia ke-78 Tanggal 17 Agustus 2023, RSUD Prof Dr. W. Z. Johannes Provinsi Nusa Tenggara Timur mempersembahkan "Tarian Kreasi Woleka Sumba Barat Daya".

Deskripsi Tarian Woleka:
Tarian Woleka dari Kabupaten Sumba Barat Daya. Tarian ini diperagakan dengan sejumlah penari wanita dan pria. Tarian ini sering dipertunjukkan dalam banyak acara besar juga kegiatan seni. Diketahui kata Tari Woleka (Nego Woleka) berasal dari bahasa Sumba. Nego artinya Menari dan Woleka berarti utang Adat. Konon, tari Woleka dulunya merupakan bagian dari upacara bentuk syukur kepada para leluhur dalam kepercayaan masyarakat Sumba. Atraksi tarian Woleka juga merupakan simbol pelayanan tak terbatas dari wanita Sumba. Seperti halnya, para tenaga kesehatan yang tak lelah memberikan pelayanan tak terbatas pada masyarakat NTT.

Description of Woleka Dance:
The Woleka dance from Southwest Sumba Regency. The dance was demonstrated with a few female and male dancers. This dance is often performed in many big events as well as art activities. It is known that the word Woleka Dance or Nego Woleka comes from the Sumba language. Nego means Dancing and Woleka means Customary debt. It is said that the dance used to be part of a ceremony of thanksgiving to the ancestors in the beliefs of Sumbanesse. The dance attraction is also a symbol of the unlimited service by Sumbanesse women. Likewise, health workers deliver unlimited health care to East Nusa Tenggara Society.

Description of Woleka Dance:
https://drive.google.com/file/d/1H8So...

Sumber:
https://www.tribunnewswiki.com/2021/0...
http://skripsi.undana.ac.id/index.php....

*Multimedia:
TIM IT SIMRS - RSUD Prof Dr. W. Z. Johannes
TIM Masya Bao