GAPURA TERBESAR DIDUNIA, "ARC DE TRIOMPHE" PARIS # SAKSI BISU AIR MATA DARAH
HITA TRIP 🇨🇵 HITA TRIP 🇨🇵
2.67K subscribers
3,055 views
0

 Published On Jun 3, 2020

NAPOLEON SENGAJA MEMBUA GAPURA TERBESAR DIDUNIA ARC DE TRIOMPER LURUS DAN TERAKHIR KE ARAH KA'BAH , KENAPA??

Ada air mancur besar, ada Louvre Museum.

Semua bangunan tersebut berada di garis yang lurus.

Garis lurus tersebut adalah historical dan ini adalah ide Napoleon setelah dia melakukan ekspansi ke Mesir.

Jika kita tarik garis lurus ke arah timur, kita bisa menemukan bangunan yang paling impresif di muka bumi ini.

Ke arah timur akan ditemukan Pegunungan Alpen di Swiss, melewati Itali, Yunani, melintas lautan Mediterania, Mesir, Saudi Arabia dan Ka’bah.

Napoleon sengaja membuat Arc de Triomphe lurus ke arah Ka’bah.

SEJARAH MENGENAI ARC DE TRIOMPHE
Kota Paris tidak hanya terkenal sebagai kota yang romantis, namun juga kaya akan sejarah. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya bangunan bersejarah, salah satunya adalah Arc de Triomphe.

Arti nama ini adalah “busur kemenangan”. Monumen Arc de Triomphe sendiri dibangun untuk menghormati jasa La Grande Armee atas kemenangannya dalam pertempuran di Austerlitz pada 2 Desember 1805.

Dalam proklamasi kemenangan yang dibacakan di depan prajurit, Napoleon menuliskan kalimat dalam bahasa Perancis yang berisikan tentang Napoleon akan membawa para prajuritnya kembali ke Perancis.

Sebelum kembali ke keluarga masing-masing, para prajurit akan melintas di bawah lengkungan atau busurkemenangan.

Monumen megah ini mulai dibangun pada tanggal 26 Februari1806 di dekat Bastille. Napoleon sengaja memilih tempat ini dengan maksud agar setelah melewati busur kemenangan, para prajurit bisa langsung menuju ke kawasan Saint Antonie. Oleh sebab itu, terpilihlah kawasan Place de l’Etoile.

Karena lokasinya tersebut, bangunan yang telah berusia lebih dari 2 abad ini sering disebut dengan L’Arc de Triomphe de l’Etoile.

Proses pembangunan monument dengan
ketinggian 50 M dan panjang 45 M ini sempat terhenti saat kekaisaran Perancis runtuh pada tahun 1814 dan tahun 1826.

Pada akhirnya, tahun 1836 monumen Arc de Triomphe ini diresmikan Raja Louis Phillippe.
Sang perancang busur kemenangan,

Napoleon, tidak sempat melihat kemegahan idenya karena meninggal pada tahun 1821.

Sampai diresmikan, monument ini telah menghabiskan dana sebesar 9,2juta franc, angka yang sangat besar untuk pembangunan pada saat itu.

Monumen megah ini tidak hanya sekedar bangunan sejarah yang memiliki nilai artistic, namun juga memiliki banyak patung yang menggambarkan peristiwa revolusi dan masa ke kaisaran.

show more

Share/Embed