Gadis-gadis Manis Ikut Kirab Jolenan Merti Desa Kemetul Susukan
Tribunnews Tribunnews
13.2M subscribers
2,793 views
30

 Published On Aug 21, 2017

TRIBUN-VIDEO.COM, UNGARAN- Meriah dan melibatkan banyak orang layaknya kirab di Kabupaten.

Padahal ini hanya kirab di tingkat desa yaitu Kirab Merti Desa Kemetul di kecamatan Suruh Kabupaten Semarang.

Ribuan warga turun ke jalan mengenakan pakaian aneka adat dan tampilkan berbagai atraksi budaya Jawa dalam rangka Merti Desa Jolenan di desa Kemetul kecamatan Suruh, Jumat 18 Agustus 2017.

Pusat pelaksanaan kirab di Balai Desa Kemetul, dimulai pukul 08.00 hingga siang hari.

Jolenan atau aja lalen aja lena (jangan lupa dan jangan terlena) sekaligus untuk memeriahkan HUT Kemderdekaan RI.

Kirab tahun ini lebih menarik dan lebih meriah dibanding penyelenggaraan tahun sebelumnya.

Setiap RT menampilkan kreasi hasil bumi, kesenian, juga ada sumbangan gazebo bakal dipasang di sepanjang tepian jalan desa sekitar areal persawahan.

Benar-benar kompak dan guyup. Desa Kemetul menjadi desa wisata di kecamatan Susukan.

Kepala Desa Kemetul Agus Sudibyo mengutarakan, sudah dua tahun terakhir ini dalam tradisi jolenan juga ada parade gazebo yang disajikan dan dikreasi oleh setiap RT di Desa Kemetul dan menjadi satu rangkaian dengan merti desa.

Tiap RT menyumbang satu gazebo.

Desa Wisata Kemetul Kecamatan Susukan memiliki 4 dusun, 4 RW, dan 19 RT.

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Semarang Partono mengusulkan agar Pemerintah Desa Kemetul yang masuk dalam administrasi kewilayahan Kecamatan Susukan Kabupaten Semarang untuk dapat dibranding menjadi desa seribu gazebo.

Menurut Partono, branding tersebut sangat diperlukan agar dapat selalu diingat para wisatawan.

Sekaligus pula sebagai cara mudah dan efektif dalam mempromosikan suatu wilayah, khususnya yang berkaitan dengan Desa Wisata Kemetul. (tribunjateng/deni setiawan)

show more

Share/Embed