Sejumlah para pencari suaka UNHCR mendirikan tenda di depan kantor organisasi yang menangani pengungsi itu di di Jl Rasuna Said, Setiabudi, Jakarta Selatan. Rupanya, kondisi ini sudah berjalan dalam dua tahun terakhir.

Para pencari suaka bertahan menggunakan tenda untuk berteduh bersama keluarga. Mereka bergantian dengan sesama pencari suaka tinggal di sana sebagai bentuk protes dan menyuarakan tuntutan untuk dipenuhi hak-haknya.

Salah satu pencari suaka asal Afganista, Khan Ibrahim, mengaku cukup menderita selama terluntang-lantung tinggak di Indonesia. Dia tidak dapat sekolah maupun mengakses hal-hal mendasar.

"Masuk ke Indonesia sejak 14 tahun, tidak bisa kuliah, nggak punya tujuan. Ini menyakitkan, melihat teman seumur saya sekolah, kuliah, saya malah tidur di pinggir jalan. Saya pergi dari Afghanistan demi mencari keamanan, tapi di sini saya malah ditelantarkan," ujar Ibrahim.

Di tengah aksinya, Ibrahim juga menyampaikan terima kasih dan meminta maaf kepada masyarkat Indonesia. Dia merasa bersyukur bisa tinggal di Indonesia dan terpaksa mengganggu ketertiban lantaran ingin mencari keadilan.

"Saya mohon maaf untuk orang indonesia ganggu-ganggu begini. Kami tidak mau ganggu-ganggu, serius, kami terima kasih bisa tinggal di sini. Tapi susah, cuma ada jalan ini," imbuhnya.

Yuk Subscribe:    / @officialokezone  
Wa Channel: https://whatsapp.com/channel/0029Va5J...
Facebook :   / okezonecom  
Instagram :   / okezonecom  
Twitter :   / okezonenews  

#pengungsi #unhcr #imigran