Zelensky Kirim Daftar 'Sasaran Mahal' ke AS: Stok Rudal ATACMS Menipis, Target Keluar Jangkauan
Tribun Lombok Tribun Lombok
134K subscribers
10,427 views
142

 Published On Sep 1, 2024

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUNNEWS.COM -- Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky ngotot untuk menyerang Rusia jauh ke dalam dengan rudal Sistem Rudal Taktis Angkatan Darat (ATACMS) MGM-140 buatan Amerika Serikat.

Ia mengutus Menteri Pertahanan Rustem Umerov untuk menemui Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin di Pentagon pada akhir pekan ini.

Umerov-Austin membahas senjata bantuan militer tambahan untuk Ukraina yang belum dikirimkan.

Kepada Austin, Umerov meminta lebih banyak lagi rudal ATACMS MGM-140, rudal taktis berjangkauan 300 kilometer.

Utusan Zelensky ini juga memberikan daftar target "bernilai tinggi" yang ingin diserang Kiev jauh di dalam Rusia menggunakan senjata Amerika.

CNN sempat mewawancarai usai pertemuan, Umerov mengatakanbahwa Ukraina meminta agar AS mencabut pembatasan penggunaan ATACMS untuk pertahanan diri, tetapi untuk menyerang daratan Rusia lebih jauh.

Alasannya adalah lapangan udara yang digunakan untuk menyerang kota-kota kami berada dalam jangkauan serangan mendalam.

Pesawat-pesawat tempur Rusia menjadi salah satu sasaran utama target penghancuran oleh militer Ukraina.

Seperti diketahui bahwa wilayah Donbass kini hancur lebur setelah serangan bom seri FAB yang memiliki berat hingga 500 kg hingga 3.000 kg. Bom-bom tersebut diluncurkan oleh pesawat Su-34 yang pangkalannya berada di wilayah perbatasan Rusia dengan Ukraina.

"Lapangan udara yang digunakan untuk menyerang kota-kota kami berada dalam jangkauan serangan mendalam," kata Umerov dikutip Minggu (1/9/2024).

Tidak ada informasi dalam pertemuan tersebut AS telah mengizinkan Ukraina menembak Rusia jauh ke dalam atau tidak.

Namun seorang pejabat AS mengungkapkan bahwa permintaan pengiriman ATACMS lebih banyak dari AS sangat memberatkan dan sulit dikabulkan. Sumber tersebut menyatakan permintaan Ukraina sama dengan menggerogoti AS.

Pasalnya stok rudal ATACMS di AS sendiri tidak banyak. Sementara di Ukraina juga jumlahnya semakin terbatas,karena penggunaan dan beberapa dihancurkan oleh pasukan Rusia.

Ukraina, jelasnya, mungkin akan dikirimi rudal ATACMS namun dalam jumlah yang terbatas.

Pejabat pertahanan AS kepada CNN mengatakan bahwa masalah kembali terjadi karena Rusia telah memindahkan aset-aset yang menjadi 'sasaran mahal' Ukraina ke wilayah yang tak terjangkau ATACSM dari perbatasan.

Seperti diketahui, rudal ATACSM memiliki jangkauan sejauh 186 mil atau 300 kilometer.

"AS menegaskan bahwa Kiev tidak boleh mengharapkan pengiriman ATACMS dalam jumlah besar lagi karena jumlah terbatas dalam inventaris AS dan waktu produksi senjata yang lama," kata sumber dikutip dari CNN.

Pejabat tersebut mencatat bahwa sejauh ini Ukraina telah menerima pasokan rudal ini dalam jumlah yang sangat "terbatas".

Pemerintah AS saat ini menarik garis batas pada serangan mendalam ke Rusia setelah salah satu roket ATACMS-nya, yang dipersenjatai dengan hulu ledak cluster, menghantam pantai Krimea pada awal Juni.

Pada Selasa lalu juru bicara Pentagon Mayor Jenderal Patrick Ryder mengatakan bahwa keutusan AS tidak berubah.

“Kebijakan kami tidak berubah,” kata Ryder.

Menurutnya, AS membolehkan Ukraina menggunakan senjata tersebut sepanjang untuk membela diri, namun dilarang menembakkan jauh ke wilayah Rusia.

Pembatasan tersebut diberlakukan untuk memungkinkan AS dan sekutunya mengklaim bahwa mereka tidak terlibat langsung dalam konflik dengan Rusia, namun tetap mengirimkan senjata, amunisi, peralatan, dan uang tunai senilai miliaran dolar kepada Kiev.

AS telah melonggarkan kebijakannya dari serangkaian pembatasan awal, yang hanya mengizinkan Kiev untuk menyerang wilayah Rusia yang diklaim Ukraina sebagai miliknya – dari Krimea hingga Zaporozhye, Kherson, dan Republik Rakyat Donetsk dan Lugansk.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Zelensky Kirim Daftar 'Sasaran Mahal' ke AS: Stok Rudal ATACMS Menipis, Target Keluar Jangkauan, https://www.tribunnews.com/internasio....
Penulis: Hendra Gunawan

Program: News
Host: AI
Editor Video: Septian Ade Samanta Les
Uploader: -Septian Ade Samanta Les

show more

Share/Embed