Dalam hal pariwisata, Indramayu tidak boleh dipandang sebelah mata. Tahun ini, Pantai Karangsong di Kabupaten Indramayu berfokus untuk menjadi kawasan wisata mangrove.

Bukan tanpa alasan, hutan di pesisir pantai Karangsong memang ditumbuhi berbagai jenis pohon mangrove. Kini, Pantai Karangsong disebut-sebut sebagai wisata mangrove terbesar di Indramayu


Sepanjang jalan menuju pantai ini, kamu akan melihat berbagai kegiatan nelayan, seperti pembuatan kapal, pembuatan alat tangkap, serta pengolahan hasil tangkapan laut

Sejak tahun 2010, Pantai Karangsong didukung oleh Pertamina menjadi kawasan ekowisata. Upaya rehabilitasi di pesisir pantai Karangsong dilakukan sebagai langkah nyata perbaikan lingkungan dan sarana pendidikan tentang hutan mangrove.

Tak hanya untuk melestarikan lingkungan, hutan mangrove di Pantai Karangsong juga berperan mendukung perekonomian warga. Salah satu usaha yang dirintis oleh penduduk setempat adalah jasa ojek perahu. Untuk naik ojek perahu di hutan mangrove Karangsong, kamu cukup membayar Rp10 ribu per orang.

Jika ingin ke Pantai Karangsong ini, kamu bisa mulai perjalanan dari pusat Kota Indramayu, tepatnya dari bundaran kijang. Dari bundaran kijang, arahkan kendaraanmu ke utara, menuju daerah Karangsong. Ikuti jalan Desa Karangsong hingga ke bagian paling ujung. Dari situ, kamu akan melihat gapura bertuliskan “Selamat Datang di Wisata Pantai Song Indah Desa Karangsong”
-
Perjalanan dari dermaga menuju hutan mangrove tidaklah jauh, hanya memakan waktu sekitar tiga menit saja, sangat dekat sekali. Harga tiket untuk ojek perahu ini 15.000 Rupiah pada libur lebaran tahun ini.