KISAH NABI MUSA BERGURU KEPADA NABI KHIDIR | TINTA MAHABBAH
Tinta Mahabbah Tinta Mahabbah
719K subscribers
694,973 views
0

 Published On Jul 10, 2020

Pada suatu ketika Nabi Musa a.s. tengah berceramah dengan fasih dan lancar di hadapan kaumnya Bani Israil, dan dalam ceramahnya itu beliau pandai mengatur tutur bahasa yang digunakan sehingga banyak di antara kaumnya yang terharu sehingga ceramah beliau begitu meresap ke lubuk hati para pendengarnya.  Setelah ceramah selesai, tiba-tiba berdiri salah seorang di antara kaumnya, dia adalah seorang yang telah tua renta dan dengan beraninya dia berkata, "Wahai Musa, adakah orang lain yang lebih pintar dari engkau..?" dengan tangkas dan beraninya Nabi Musa a.s. menjawab, "Saat ini, tidak ada orang lebih pandai dari aku..!"

Dan nampaknya jawaban dari Nabi Musa a.s. dapatlah dimengerti oleh kaumnya, dengan alasan Nabi Musa a.s. dapat membawa kaumnya Bani Israil yang telah tersesat menuju ke jalan yang terang benderang.  Nabi Musa a.s. dengan tongkatnya dapat membelah lautan dan mengalahkan Fir'aun, juga dapat mengalahkan semua tukang sihir dari bangsa Mesir, disamping itu juga Nabi Musa a.s. dapat membongkar akan rahasia gelap mengenai pembunuhan kejam.

Belum lagi Nabi Musa a.s. beristirahat duduk untuk menjawab semua pertanyaan dari kaumnya, turunlah wahyu dari Allah SWT untuk Nabi Musa a.s. yang berisi teguran bahwa sesungguhnya Ilmu Pengetahuan itu luas sekali serta pengetahuan itu tidak hanya milik para Rasul, akan tetapi siapa saja dapat memiliki pengetahuan yang luas atas kehendak Allah SWT.

Setelah menerima wahyu dari Allah SWT tersebut, Nabi Musa a.s. tergerak keinginannya untuk menjumpai orang yang lebih pintar dari dirinya, seraya memohon, "Ya Allah.. siapakah orang yang lebih pintar dari diriku dan dimanakah tempat tinggalnya..? Aku ingin sekali menjumpainya dan akan belajar darinya, mudah-mudahan aku dapat menyauk lubuk ilham dan memetik ilmu serta keyakinan darinya".  Permohonan Nabi Musa a.s. kemudian dijawab oleh Allah SWT, "Wahai Musa engkau bisa menjumpai orang itu di tempat bertemunya dua lautan (yaitu antara lautan Roma dan lautan Persia)".  Kemudian Nabi Musa berkata lagi kepada Allah SWT, "Ya Allah.. tunjukkanlah untukku jalan menuju ke sana".  Selanjutnya Allah SWT memerintahkan kepada Nabi Musa a.s. supaya membawa seekor ikan, dan jika ikan itu telah menghilang maka di situlah beliau dapat bertemu dengan orang itu.


#nabimusa
#nabikhidir
#kisahislami
#kajianislam
#tintamahabbah

show more

Share/Embed