Rumah Kawin : Mempertahankan Tradisi Cio Tao ala Cina Benteng
TheStory TheStory
5.06K subscribers
49,508 views
548

 Published On Dec 12, 2022

RUMAH KAWIN :
Mempertahankan tradisi Cio Tao

Cio Tao (Chiao Thou) adalah tradisi upacara pernikahan yang berasal dari Manchuria (China). Dibawa masuk ke Nusantara dan dipertahankan oleh etnis Tionghoa di Tangerang hingga kini.

Upacara Cio Tao adalah upacara
kedewasaan yang mengandung banyak makna dan merupakan bentuk
penghormatan kepada Tuhan, leluhur, alam, dan orang tua yang bertujuan agar kerabat mempelai yang lebih tua dapat memberi nasihat dan berkat kepada kedua mempelai.
Seiring perkembangan jaman, upacara
ini semakin hilang eksistensinya. Di China sendiri upacara ini pun sudah tidak
dipraktekkan.
Sedangkan di Indonesia, etnis Tionghoa Peranakan yang masih mempraktekkan upacara ini hanya tinggal etnis Tionghoa Peranakan yang tinggal di daerah Tangerang, atau disebut juga etnis Cina Benteng.

Hal ini sangat disayangkan, mengingat banyaknya nilai moril yang diwariskan secara turun temurun dalam prosesi upacara ini.
Kurangnya pemahaman akan makna tersebut membuat sisi positif upacara Cio Tao tertutupi oleh anggapan negatif seperti ‘terlalu merepotkan’ dan ‘tidak penting untuk dilakukan’, sehingga upacara ini pun semakin terlupakan.

TheStory -
selalu menginspirasi


MARRIAGE HOUSE;
Maintaining the Cio Tao tradition

Cio Tao (Chiao Thou) is a tradition of wedding ceremonies originating from Manchuria (China).  Brought in Nusantara and maintained by ethnic Chinese in Tangerang until now.

The Cio Tao ceremony is a ceremony
maturity which contains many meanings and is a form respect for God, ancestors, nature, and parents with the aim that the older relatives of the bride and groom can give advice and blessings to the bride and groom.
Along with the times, the ceremony
it is getting lost.  In China itself this ceremony is no longer practiced.
Meanwhile, in Indonesia, only Peranakan Chinese who still practice this ceremony live in the Tangerang area, also known as Cina Benteng.

This is very unfortunate, considering the many moral values ​​passed down from generation to generation in this ceremonial procession.
The lack of understanding of this meaning makes the positive side of the Cio Tao ceremony clouded by negative assumptions such as 'too troublesome' and 'not important to do', so that this ceremony is even more forgotten.

TheStory -
always inspiring

#documentary #cinabenteng #indonesia

show more

Share/Embed