Disebut Kapolda Sumbar Pelaku Tawuran, Ini Foto Diduga Afif Maulana Berpose Pegang Pedang
Tribunnews Tribunnews
12.8M subscribers
19,886 views
0

 Published On Jul 6, 2024

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Afif Maulana disebut merupakan pelaku tawuran yang saat kejadian tewas karena melompat dari Jembatan Kuranji ke sungai untuk menghindari patrol polisi guna mencegah tawuran remaja.

Keterlibatan Afif Maulana menjadi pelaku tawuran diperkuat dengan adanya foto yang diduga Afif tengah memegang sebuah senjata tajam jenis pedang berukuran besar.

Dalam foto yang beredar, terlihat yang diduga sebagai Afif Maulana mengenakan jaket kuning dengan celana pendek hitam.

Ia tampak menggenggam sebilah pedang dengan panjang hampir 1 meter.

Kapolda Sumbar Irjen Suharyono sebelumnya mengatakan bahwa Afif Maulana memang merupakan pelaku tawuran.

Ia mengklaim pihaknya sudah mengantongi sejumlah bukti yang mengarah bahwa Afif merupakan pelaku tawuran.

Bukti tersebut yakni ponsel Afif Maulana yang disita polisi, yang berhasil dibuka kata sandinya dengan tanggal ulang tahun Afif.

Setelah dicek, polisi disebut kaget melihat adanya percakapan Afif dengan temannya yang mengajak tawuran.

Bahkan Irjen Suharyono mengklaim, pihaknya mendapatkan video yang memperlihatkan Afif Maulana membawa pedang dari ponsel tersebut.

Irjen Suharyono mengatakan, sebelum melakukan tawuran, Afif cs berkumpul terlebih dahulu hingga akhirnya berangkat ke lokasi tawuran yang sudah disepakati dengan lawannya pada pukul 01.30 WIB.

Singkat cerita, pihak kepolisian akhirnya menangkap para pelaku tawuran. Namun Afif disebut melompat dari Jembatan Kuranji untuk menyelamatkan diri dari kejaran polisi.

Sebelumnya, dikutip dari TribunPadang.com, seorang siswa SMP berusia 13 tahun, Afif Maulana (AM), ditemukan tewas dengan kondisi luka lebam di Bawah Jembatan Batang Kuranji, Kota Padang, Sumatera Barat pada Minggu (9/6/2024) siang.

Berdasarkan investigasi, Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Padang menduga korban meninggal dunia karena disiksa anggota polisi yang sedang patrol.

Direktur LBH Padang Indira Suryani menjelaskan, berdasarkan keterangan teman korban berinisial A, pada Minggu (9/6/2024) sekira pukul 04.00 WIB, saat itu A sedang berboncengan dengan Afif Maulana dengan sepeda motor di jembatan aliran Batang Kuranji By Pass.

Kemudian pada saat bersamaan, Afif dan A yang sedang mengendarai motor itu dihampiri polisi yang berpatroli.

Pada saat itu polisi menendang kendaraan Afif Maulana hingga ia terpelanting ke pinggir jalan. Pada saat terpelanting, Afif Maulana berjarak sekitar 2 meter dari A.

Indira mengatakan, pada saat itu korban A ditangkap, diamankan dan sempat melihat Afif Maulana dikerumuni oleh polisi namun keduanya terpisah.

Ia juga mengatakan, pada hari yang sama saat siang hari, jenazah Afif Maulana ditemukan mengapug di Sungai Batang Kuranji.

Kondisi Afif Maulana saat itu ditemukan penuh luka Lebam.

Setelahnya, jenazah korban diautopsi dan keluarga korban menerima fotokopi sertifikat kematian Afif Maulana dari Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumbar.

Atas peristiwa tersebut, ayah kandung dari korban membuat laporan ke Polresta Padang.

Editor Video: Lendy Ramadhan

show more

Share/Embed