JAKARTA, KOMPAS.TV - Perhitungan perolehan suara Pemilu 2024 masih terus berjalan. Tapi keriuhan soal isu dugaan kecurangan hingga Pemakzulan Presiden Joko Widodo semakin berkicau dengan wacana hak angket DPR.

Pada rapat Paripurna DPR RI pada Selasa, 5 Maret 2024, hanya ada 3 anggota DPR mewakili PKS, PKB hingga PDI Perjuangan menyuarakan isu kecurangan Pemilu 2024. Kemanakan partai politik lain yang berada di dua koalisi Ganjar-Anies?

Jubir TPN Ganjar-Mahfud sekaligus Politisi PDIP Deddy Yevri Hanteru Sitorus atau yang akrab disapa Deddy Sitorus, mengatakan upaya penggembosan itu pasti ada dan parpol dari kedua koalisi tengah mempersiapkan kelengkapan berkas.

Tak hanya itu dirinya juga mengatakan Pemilu 2024 adalah Pemilu yang paling brutal sepanjang sejarah. Sehingga jika hak angket tidak tegas dijalankan. Maka Presiden Jokowi bisa saja memimpin pemerintahan hingga cucunya jadi Presiden.

Apakah dalam hal ini akan ada dua matahari di masa kepemimpinan Prabowo, jika unggul secara final?

Tak lama ini Capres Ganjar Pranowo dilaporkan ke KPK atas dugaan gratifikasi, apakah ini akan semakin membuat jalan terjal soal hal angket?

Lantas akan seperti apa kekuatan Hak Angket tersebut? Kenapa partai politik dari kubu Ganjar dan Anies tidak juga menyuarakan hal yang sama? Apakah ada pihak yang berupaya menggembosi?

Selengkapnya akan dibahas tuntas di Livi On Point, Episode “Prabowo-Gibran Skenario Politik Joko Widodo?”. Saksikan hanya di Kanal Youtube KompasTV.

----------------------------

Sahabat KompasTV, jangan lupa like, comment, dan subscribe channel YouTube KompasTV, juga aktifkan lonceng notifikasi agar tidak ketinggalan update mengenai isu-isu terkini di Indonesia.

Jangan lewatkan live streaming KompasTV 24 jam non stop di https://www.kompas.tv/live. Agar tidak ketinggalan berita-berita terkini, terlengkap, serta laporan langsung dari berbagai daerah di Indonesia, yuk subscribe channel youtube KompasTV. Aktifkan juga lonceng supaya kamu dapat notifikasi video terbaru dari KompasTV.

Sahabat KompasTV juga bisa memperoleh informasi terkini melalui website: www.kompas.tv

Media sosial KompasTV:
Facebook:   / kompastv  
Instagram:   / kompastv  
Twitter:   / kompastv  
TikTok:   / kompastvnews