Seorang warga di Bengkulu Selatan bernama Apip dipaksa oleh Perkumpulan Aparatur Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Papdesi) untuk mengklarifikasi dan meminta maaf atas kontennya yang viral di media sosial tentang masa jabatan Kades.


Hal tersebut bermula saat Apip membuat konten berisi kritik terhadap permintaan para kepala desa untuk memperpanjang masa jabatan sampai 9 tahun.


Apip selaku pemilik akun TikTok @apipnurahman mengungkapkan, awalnya dia membuat konten berupa survei kepada warga desa di daerahnya.


#kades #kepaladesa #tiktokviral


Baca Berita Selengkap di Link Bawah Ini
https://wartakota.tribunnews.com/video




Laporan naskah: Joanita Ary
Editor Video: Miftahul Munir