Video : Tribun Jogja / Hamim Thohari

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Pemandangan berbeda tampak di Taman Makam Pahlawan (TMP) Nasional Kusumanegara, Yogyakarta. Puluhan anggota TNI dari berbagai matra berkumpul di tempat tersebut guna melakukan ziarah ke makam Jenderal Besar Sudirman, yang masuk dalam rangkaian peringatan TNI ke-72.

Turut hadir dalam ziarah tersebut, Panglima TNI, Jenderal Gatot Nurmantyo, Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Mulyono, Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU), Marsekal Hadi Tjahjono, dan Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL), Laksamana TNI Ade Supandi.

Tampak Panglima TNI beserta tiga Kepala Staff masing-masing matra, duduk di sekitaran makam Jenderal Besar Sudirman. Dengan penuh khidmat para peserta ziarah mulai memanjatkan doa kepada para pejuang yang gugur, khususnya kepada Jenderal Besar Sudirman.

Panglima TNI, Jenderal Gatot Nurmantyo mengatakan, ia bersama rombongan sebelumnya telah melakukan ziarah ke makam Presiden Soeharto di Astana Giribangun, dan dilanjutkan ziarah ke makam Jenderal Besar Sudirman ini.


"Saya hadir disini bersama kepala staff angkatan untuk mewakli semua prajurit, PNS, dan keluarga besar TNI untuk ziarah ke sini dan memanjatkan doa kepada Tuhan Yang Maha Esa, agar almarhum Jendral Sudirman beserta seluruh ahli kubur disini mendapat tempat terindah disisi Tuhan," katanya usai melakukan ziarah di makam Jenderal Sudirman. Selasa (19/9/2017).

Lanjutnya, ia mengajak para anggota TNI di seluruh Indonesia agar meneladani langkah perjuangan Jenderal Sudirman yang pantang menyerah, dimana dalam keadaan sakit tetap berjuang demi kemerdekaan Indonesia.

"Sifat beliau harus bersama-sama diteladani, sehingga semangat perjuangan yang berkobar dari beliau bisa mematri kepada semua prajurit TNI yang bertugas dimanapun, khususnya dalam menjaga NKRI," tegasnya.

Disinggung mengenai ziarah tersebut dilakukan karena isu pencalonan dirinya menjadi Presiden, Panglima TNI menuturkan bahwa sebelumnya ia sudah sering melakukan ziarah ke makam para pahlawan Republik Indonesia.

"Ziarah ini sudah dilakukan semenjak saya jadi panglima TNI. Jadi ada isu pencapresan, siapa yang mencalonkan?," Pungkasnya.