Tia Menjadi Wanita Pertama Penakluk Gunung Sakral di Sumba Timur

SUMBA TIMUR, Lensaberita.online - Adalah Arnadyah Tiatira Hera Sukmani atau yang akrab disapa Tia, merupakan wanita pertama penakluk bukit Tamburi Upung Desa Watupuda, Kecamatan Umalulu, Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Informasi yang diperoleh dari warga sekitar bukit Tamburi Upung bahwa, bukit ini memiliki sebuah Goa yang berbentuk ruangan, dan disana ada Patung Umbu Ndilu dan Rambu Kahi. Warga juga mengakatan bahwa bukit tersebut sangat sakral dan tidak sembarangan orang bisa naik di bukit tersebut.

Pemerhati Masyarakat Adat dan Budaya di Umalulu, Yance Lu Hambandima menyebut Tia adalah wanita pertama yang bisa sampai dipuncak bukit Tamburi Upung tersebut.

Yance yang juga mengikuti expedisi itu menuturkan, ia sebagai warga diluar Desa Watupuda ingin membuktikan secara langsung apa yang diceritakan beberapa tokoh adat. Bahwa disana ada batu yang menyerupai manusia, tokoh adat sekitar menyebutnya itu adalah patung Umbu Ndilu dan Rambu Kahi.

Yance juga mengatakan dirinya sangat salut dengan keberanian seorang gadis cantik asal solo, yang mengikuti expedisi ke bukit tersebut.

"Yang membuat kami tim expedisi merasa bangga dan salut adalah, dalam tim kami ada seorang gadis asal solo, namanya Nona Tia, dia adalah wanita pertama yang sampai di puncak bukit Tamburi Upung, "kata Yance staf UPK Umalalu. Minggu (29/05/2022).

Yancepun berharap ada wanita Sumba Timur khususnya Desa Watupuda yang bisa melakukan expedisi selanjutnya, "ujar Yance kepada media ini.

Yance staf UPK Umalulu itu juga menyampaikan bahwa foto-foto Tia diatas bukit nantinya akan di pajang di Galeri Sumba Heritage UPK Umalalu.

Lebih lanjut yance berharap kedepannya dirinya bersama tim expedisi ini bisa menemukan obyek wisata baru yang mendatangkan PAD untuk Desa Watupuda dan umumnya untuk Kecamatan Umalulu, "jelas Yance.

Sementara ditempat terpisah Tia menyampaikan kepada media ini dirinya sangat senang ketika mengetahui ternyata dirinya adalah wanita pertama yang menaklukan bukit sakral tersebut.

Bagi Tia sendiri, pendakiannya di Sumba sangat menantang, karena tidak ada akses jalan menuju lokasi. Tidak sama seperti pendakian dipulau jawa yang sudah memiliki akses jalan.

Tia anak pertama dari tiga bersaudara itu juga menyampaikan, ini merupakan kehormatan baginya karena sudah dipercayakan memperagakan Kain Tenun Sumba di bukit Tumburi Upung, sebagai bahan memprosikan destinasi wisata dan Kain Tenun Sumba.
Reporter : Ikzed/Editor : Zulkifli