Sebagai pemilik darah melayu, tentunya sah-sah saja jika liukan khas atau cengkok melayu tidak harus selalu tersembunyi dalam jaringan urat vokal. Sesekali nada spesifik tersebut muncul menghiasi tarikan suara, namun bukan berarti dia adalah seorang penyanyi melayu, apalagi mencoba mengikuti trend yang sedang disukai pasar saat ini. "Gue adalah anak melayu tetapi bukan penyanyi melayu. Charly adalah Charly, Firman adalah Firman, di sini gue juga pengen nunjukkin bahwa seorang rocker, penyanyi dangdut, pop bahkan hingga penyanyi jazz sekalipun kalo dia anak melayu, ya pasti jiwa melayunya akan muncul, tapi bukan me-melayu-kan diri," jelasnya.

Sebagai band baru diusianya yang mulai beranjak remaja Al, EL, dan Dul tetaplah harus mengutamakan pendidikan dan selalu mengasah kemampuannya dalam bermusik, jadi bukan mengandalkan nama besar sang ayah. Justru disetiap kesempatan tampil, Lucky Laki band produksi Label "Big Indie" Nagaswara wajib menampilkan sesuatu yang terbaik agar mendapat kesan.

Maka setelah hadirnya lagu ini, ketiga jagoan yang mengembangkan kemampuan di blantika musik Indonesia, menaruh harapan agar lagunya yang berjudul "Sahabat" ini dapat diterima dan diminati oleh setiap kalangan karena rasa kebanggaan akan muncul ketika karya yang ditawarkan dapat diterima