Syaikh Makdum Prakosa ing Cahyana adalah tokoh sejarah karena tertulis dengan jelas di catatan sejarah Kerajaan Demak, bukan sekedar legenda.
Cahyana itu nama tempat yang kadang disebut Jyana.
Nama gelar dari syaikh wali prakosa ini sebetulnya adalah Syaikh Mchdum cahyana, yang saat ini nama tersebut digunakan oleh menantunya sebagai tanda bahwa menantunya lah yang meneruskan perjuangan syaikh wali prakosa di tanah cahyana.
Syech machdum wali Prakosa merupakan seorang Syarif(dzuriat Baginda Nabi Muhammad Saw), dan keturunan beliau yang menjadi ulama saat ini salahsatunya adalah Sayid seif Alwi pimpinan majelis Ahbaburrasul Indonesia yang berpusat majelisnya di Karawang Jawa Barat.
Adapun Nasab Syekh machdum wali prakosa ing cahyana dari Baginda Nabi s.aw. hingga ke Sayyid Seif Alwi (pimpinan Majelis Ahbaburrosul Indonesia) adalah sebagi berikut :
Baginda Nabi Muhammad SAW, berputri :
1. Fatimah Az-Zahro menikah dengan Sayyidina Ali Bin Abi Tholib krw., berputra
2. Sayyidina Hasan Al-Mujtaba' r.a, berputra
3. Sayyid Hasan Al-Mutsanna, berputra
Nomor : 4,5,6,7,8,9,10,11,12 (skip)
13. Sayyidi Syekh Abdul Qodir Al-Jailani, berputra Nomor : 14,15,16,17,18,19,20,21,22,23 (skip)
24. Syarif Abdurohman Al Qodiri / Sayyid Zein Abdul Qodir / Sayyid Mangun Dakir / Pate Qodir / Sunan Gunung Jati III / Pangeran Raja Laut / Pangeran Atas Angin (+ menikah dengan Rubiyah Bekti putri Sunan Jambu Karang) (berpoligami juga menikahi putri Syarif Hidayatullah Al Husaini Sunan Gunung Jati II) wafat di Cirebon, berputra
25. Pangeran Makhdum Husein Cahya Luhur (@Pangeran Kanjeng Puring), berputra
26. Pangeran Makhdum Jamil (@Kyai Ageng Sela Manik ke_1) wafat di Pangangsalan Karan, berputra
27. Pangeran Wali Prakosa/Perkasa ing Cahyana, berputra
28. Sacanata Wangsanata Dipati Ukur III, Sacanata Wangsanata @Wangsataruna, (menikahi Nur Gede Ukur @ Nyi Ageng Alia /berpoligami menjadi menantu Dipati Ukur II @Wangsajaya @Panandean Ukur trah Prabu Siliwangi, dan Sacanata ini selain sebagai anak angkat dan menantu Wangsajaya, juga menantu dari Prabu Geusan Ulun Sumedang / @Sy. Ja'far bin Sholeh Al Jailani Al Hasani), berputra
29,30 (skip)
31. Rd. Abdulmanap Naya Diredja (Dalem Mahmud atau Syekh Syarif Hajji Abdul Manaf Wali Mahmud (1650 - 1725 M), kubur di kampung Mahmud Cinta Asih Bandung, berputra
Nomor 32,33,34,35,36,37, (skip)
38. Sayyid As-Syekh Ahmad Zakariya (Eyang Rende/Pengajar di Masjidil Harom selama 17 Tahun dimasa Kesultanan Hijaz Syarif Husein bin Ali, Wafat di Bandung Barat pasca runtuhnya Hijaz, salah satu guru dari: KH.Bisyri Syansuri, Syekh Yasin Alfadani, Mama Gentur, Mama Sempur, Mama Sanusi Cantaian Sukabumi, Mama Abdul Haq Hamidi Cibarusah, Mbah Tb.Muhammad Mansur Ciserang Palered, Mama Hasan Mustawi, dll)(+menikahi Nyimas Siti Suhaenah binti Rd.Haji Asy'ari) dimakamkan di Rende Cikalong Bandung Barat, berputra
39. Sayyid Muhammad Ali Hasan / Memed, (+menikahi Ratu Khodijah binti Tb.Muhammad Mansur Ciserang Palered) dimakamkan di area makam Rende Cikalong Bandung, berputra
40. Sayyid Muhammad Misbah / Mamad (sudah wafat dikuburkan di area makam Tb.Muhammad Mansur Ciserang Palered), berputra
41. Sayyid Seif Alwi (pimpinan Majelis Ahbaburrosul Indonesia)
Sedangkan dari garis pancer melalui Nenek, Sayyid Seif Alwi mewarisi darah Maulana Syekh Syarif Hidayatullah Al-Husaini Sunan Makhdum Gunung Jati ke-2.
Maka berkumpulnya dua garis pancer dari Al-Hasani dan Al-Husaini (Al-Hasanain) pada Sayyid Muhammad Misbah Al-Hasanain.

CATATAN:
Yang bergelar Sunan Gunung Jati (SGJ),ada 4, Lebih dari 1 orang sebagaimana Sunan Giri.
1. SGJ I / Syaikh Datuk Kahfi Al Jailani Al Hasani leluhur jalur Sumedang, & Kaariaan Tangerang
2. SGJ II (menantu no 1) / Syarif Hidayatullah Al Kazhimi Al Husaini, leluhur jalur Kesultanan Cirebon & Banten
3. SGJ III (menantu no 2) / Abdurohman Al Qodiri / Zen Abdul Qodir , Al Jailani Al Hasani. leluhur jalur Sulaiman Kanigoro Mojoagung, Pangeran Jayakarta / Tb. Angke, Permaisuri sultan Banten II, Dipati Ukur Bandung dan jalur Sukapura Tasikmalaya (termasuk Rhoma Irama)
4. SGJ IV (menantu no.,2 dan adik ipar no 3) / Fatahillah / Fadhillah Khan Al Kazhimi Al Husaini. Turunan grs laki di Keratuan darah putih Lampung, para Kemas Kiagus Palembang, Sultan Johor Malaysia. Grs perempuan menurun ke Kesultanan Cirebon dan Mataram sejak Amangkurat I.

Alamat makam:
Masjid Wali Perkasa desa Pekiringan
MFJF+W85, Dusun II, Pekiringan, Kec. Karangmoncol, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah 53355

Google Maps:
https://goo.gl/maps/W57oQ7CygidCDXNP9

Jam buka: 24 hours
Fasilitas:
1. Prasarana Umum
2. Jaringan air bersih
3. Jaringan listrik
4. Jaringan jalan
5. Prasarana Penunjang
6. Toilet : Bersih
7. Masjid

Dapat diakses menggunakan:
1. Bus sedang : BISA
2. Mobil: BISA
3. Sepeda Motor: BISA

Juru kunci: Pak Mahdi Fauzi (Juru Kunci Machdum Machdum Wali Perkasa),
No Tlp: +62 811-2611-966