A Tribute To SISKS Pakubuwono XII Karaton Surakarta
WARTA BUDAYA CHANNEL WARTA BUDAYA CHANNEL
19K subscribers
90,579 views
1.2K

 Published On Jun 12, 2021

Dua bulan sebelum Indonesia merdeka, putra mahkota Keraton Surakarta/Solo, Raden Mas Suryaguritna, naik tahta sebagai Sri Susuhunan Pakubuwana XII pada 12 Juni 1945.

Ia diangkat menjadi raja setelah sang ayahanda, Pakubuwana XI, wafat dalam usia 59 tahun pada 1 Juni 1945.

Dalam prosesi penobatan raja, Raden Mas Suryaguritna - yang saat itu masih berusia 20 tahun - diberikan gelar "Sampeyan Dalem Ingkang Sinuhun Pakubuwono Senopati Ing Ngalago Abdurahman Sayidinan Panatagama XII".

Karena masih berusia beliau, dalam menjalankan pemerintahan sehari-hari, Pakubuwana XII sering kali didampingi ibunya, Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Pakubuwana, yang dikenal dengan julukan Ibu Ageng.
Pakubuwana XII dijuluki Sinuhun Hamardika karena merupakan Susuhunan Surakarta pertama yang memerintah pada era kemerdekaan.

Sesudah Proklamasi Kemerdekaan, pada 1 September 1945 Pakubuwana XII bersama Mangkunegara VIII, secara terpisah mengeluarkan dekret (maklumat) resmi kerajaan yang berisi pernyataan ucapan selamat dan dukungan terhadap Republik Indonesia (RI), empat hari sebelum maklumat Hamengkubuwana IX dan Pakualam VIII.

Lima hari kemudian, 6 September 1945 (beberapa sumber menyebut 5 September), Kasunanan Surakarta dan Praja Mangkunegaran mendapat Piagam Penetapan Daerah Istimewa dari Presiden RI Soekarno.


#kratonsurakarta #pakunuwono #keraton #kraton #pakubuwonoxii #PBXII #kratonsolo #surakarta #surakartahadiningrat #kabarduka #kotasolo #surakarta #kraton #keraton #surakartaistimewa #keratonsurakarta #surakartahadiningrat

show more

Share/Embed