Dalam tradisi Jawa, umumnya diadakan kunjungan balasan dari pihak calon mempelai wanita setelah mereka menerima lamaran dari pihak calon mempelai pria. Tujuan kunjungan balasan atau balas lamaran selain untuk bersilaturahmi adalah untuk menyampaikan jawaban atau balasan yang berisi keterangan tentang kepastian dan rencana tindak lanjut acara pernikahan yang akan dilaksanakan. Kemudian dilanjutkan dengan musyawarah antar dua keluarga.