Aprilia Manganang Menangis Bahagia di Depan KSAD Andika, Kini Namanya Jadi Aprilio Perkasa Manganang
Tribun MedanTV Tribun MedanTV
4.97M subscribers
3,872,664 views
0

 Published On Mar 19, 2021

https://medan.tribunnews.com/2021/03/...

TRIBUN-MEDAN.COM - Pengadilan Negeri Tondano mengabulkan permohonan penggantian nama Sersan Dua (Serda) Aprilia Santini Manganang menjadi Aprilio Perkasa Manganang.

Keputusan itu diambil oleh Majelis Hakim Nova Loura Sasube dalam persidangan penggantian nama, jenis kelamin, dan sejumlah dokumen kependudukan yang berlangsung secara virtual, Jumat (19/3/2021).

"Menetapkan pergantian nama pemohon yang semula bernama Aprilia Santini Manganang berubah menjadi nama Aprilio Perkasa Manganang," ujar Nova saat membacakan keputusan.

Selain penggantian nama, majelis hakim juga mengabulkan permohonan pemohon terkait perubahan jenis kelamin di mata hukum.

Hakim mengabulkan permohonan perubahan jenis kelamin dari perempuan menjadi laki-laki berdasarkan keterangan saksi, ahli, dan sejumlah bukti.

"Menetapkan pemohon Aprilia Santini Manganang mengubah jenis kelamin dari semula jenis kelamin perempuan menjadi jenis kelamin laki-laki," kata Nova.

Untuk melengkapi berkas kependudukan, Nova kemudian memerintahkan panitera untuk mengirimkan salinan keputusan kepada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Sangihe.

Tujuannya adalah supaya terjadi perubahan data administrasi Manganang secara utuh.

"Memerintahkan kepada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Sangihe untuk mencatat dalam register yang bersangkutan perubahan jenis kelamin pemohon Aprilia yang semula berjenis kelamin perempuan menjadi jenis kelamin laki-laki," imbuh Nova.

Saat Hakim Ingatkan Serda Aprilio Kalau Laki-laki Tak Boleh Menangis

Sersan Dua (Serda) Aprilio Perkasa Manganang tak bisa menahan air mata kala permohonan penggantian nama, jenis kelamin, dan data kependudukan yang diajukannya dikabulkan Pengadilan Negeri Tondano.

Dalam persidangan yang berlangsung virtual, Jumat (19/3/3021), Majelis Hakim Nova Loura Sasube secara keseluhan mengabulkan semua permohonan yang diajukan Manganang melalui kuasa hukumnya, Kolonel CHK Anggiat Lumban Toruan.

"Menetapkan. Satu, mengabulkan permohonan pemohon untuk seluruhnya. Dua, menetapkan pemohon Aprilia Santini Manganang mengubah jenis kelamin dari semula jenis kelamin perempuan menjadi jenis kelamin laki-laki. Tiga, menetapkan pergantian nama pemohon yang semula bernama Aprilia Santini Manganang berubah menjadi nama Aprilio Perkasa Manganang," ujar Nova.

"Empat memerintahkan kepada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Sangihe untuk mencatat dalam register yang bersangkutan perubahan jenis kelamin pemohon Aprilia yang semula berjenis kelamin perempuan menjadi jenis kelamin laki-laki," sambung Nova.

Mendengar keputusan tersebut, Aprilio yang mengikuti persidangan dari Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad), Jakarta, langsung menumpahkan tangis kebahagiannya.

Mengetahui Aprilio menangis, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa beserta Istri, Hetty Andika Perkasa yang berada di sampingnya langsung mencoba menenangkan Aprilio.

Begitu juga dengan Majelis Hakim yang memintanya supaya tak perlu menangisi keputusan hasil ini.

"Hari ini Manganang menjadi Aprilio Perkasa. Jangan menangis, laki-laki sekarang, toh. Jangan menangis, selamat, lebih maju ke depan ya," kata Nova.

Tangisan Aprilio sebetulnya dapat dimaklumi. Mengingat momen hari ini merupakan penantian lama yang sudah dinantikannya. Saking bahagianya, Aprilio bahkan sampai tiga kali mengucapkan terima kasih kepada Majelis Hakim yang sudah mewujudkan impiannya.

"Terima kasih Yang Mulia, terima kasih, terima kasih banyak Yang Mulia," ucap Aprilio yang sejurus kemudian tangan kirinya mengusap air matanya.

Aprilio pun berharap keputusan hari ini menjadi awal perjalanan berikutnya.

Tak lupa, ia juga mengucapkan terima kasih kepada KSAD dan tim dokter RSPAD Gatot Soebroto yang telah membantunya.

"Semoga ini menjadi awal yang baik ke depan, awal yang baru. Karena ini yang saya tunggu selama ini. Puji Tuhan terima kasih Tuhan Yesus saya bisa melewati ini semua," kata eks penggawa tim nasional bola voli putri tersebut.

"Bapak KSAD dan para dokter yang membantu saya dan memberikan dukungan dan saya bisa lewati ini. Saya tetap fokus posisi saya sebagai prajurit TNI AD, di mana pun nanti di tempatkan, terima kasih banyak," imbuh dia.

Sebelumnya, Manganang telah menjalani operasi korektif di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta, pada 3 Februari 2021.

Operasi ini dilakukan untuk perbaikan jenis kelamin setelah sebelumnya Manganang mengalami kelainan Hipospadia sejak lahir.

Baca selengkapnya di www.tribun-medan.com

show more

Share/Embed