Dunia sedang diperhadapkan dengan masalah besar yakni covid 19 yang tidak hanya memberikan pada setiap aspek kehidupan termasuk agama. Gereja tentu tidak hanya ditantang untuk menjaga iman tetapi memastikan pertumbuhan iman yang baik bagi umat, salah satu caranya ialah lewat pelayanan perjemuan kudus sebagai bentuk rangkulan gereja dan respon terhadap keadaan. Ka Vista, Ka Kenzie dan jemaat-jemaat lainnya merasakan kehampaan yang sama untuk kebiasaan baru dalam pelaksanaan ibadah. Kebersamaan dan rasa hangat dalam ibadah offline tidak terasa ketika keadaan memaksa untuk ibadah dilakukan offline, rasa rindu terhadap suasana ibadah terutama perjemuan kudus yang sakral muncul ketika Ka Vista maupun ka Glenda harus duduk sendiri mendengarkan khotbah perjemuan dari media digital. Apakah Ka Vista dan Ka Glenda mampu memberikan respon terhadap upaya gereja dengan tetap memberikan pelayanan sakramen di masa pandemi? Simak Film pendek berikut untuk menemukan jawabannya ya!

Kelompok 7-Memaknai Sakramen Secara Baru di Era Digital.

Nona Glenda Petrani Ay-712022028
Septo Hendrika-712022171
Happyvania Batmalo-712022179
Try Theodorus Bire-712022160
Anita Tefbana-712022073
Yehezkiel Abmarc Neno-712022220
Vista Kristianingrum-712021286
Frettyan Br Situmorang-712021201
Enjelina Hutabarat-712022257