Pertanyaan ini melibatkan kompleksitas teologis dan keyakinan agama yang berbeda. Dalam ajaran Kristen, keyakinan akan keberadaan Roh Kudus sebagai bagian dari Tritunggal Suci (Allah Bapa, Allah Anak, dan Roh Kudus) adalah fundamental dan menjadi dasar otoritas dalam menentukan kanon Alkitab.

Dalam pandangan Kristen, Roh Kudus dianggap sebagai kuasa ilahi yang memberikan inspirasi dan bimbingan kepada para penulis Alkitab dalam menuliskan kitab-kitab suci. Roh Kudus dianggap sebagai sumber kebenaran dan otoritas yang mengarahkan penulisan, pengeditan, dan penyebaran kitab-kitab Alkitab.

Meskipun ada perbedaan keyakinan antara agama Kristen dan agama Yahudi mengenai Yesus Kristus, hal ini tidak mengubah keyakinan Kristen akan keberadaan Roh Kudus sebagai kuasa ilahi yang terlibat dalam proses penulisan Alkitab. Meskipun ada penolakan terhadap identitas Yesus sebagai Mesias dalam tradisi Yahudi, keyakinan Kristen tetap dalam kepercayaan akan keberadaan Roh Kudus yang bekerja dalam menentukan kanon Alkitab.

Tag :
apokripa dan deutrokanonika, kitab protestan mengikuti kanon ibrani, pandangan bapa gereja tentang kitab apokripa, 2baruk dan kitab henok tidak di kanonkan, alkitab protestan katolik dan ortodok beda, tandika&ebenfilm, materi pendidikan agama katolik kelas x semester 2, kesaksian rohani islam masuk kristen, firman yang diucapkan tuhan, lagu rohani kristen nonstop, prosesterbentuknyaalkitab, lagu rohani terbaik, sersan heri jend ikim, ikim (iman kristen indonesia menjawab)