Progress Benteng Pendem Ambarawa
Sera Channel Sera Channel
8.01K subscribers
4,644 views
46

 Published On Aug 16, 2024

Inilah progress benteng willem satu ambarawa. Pekerjaan pengecatan beberapa gedung sudah dilakukan. Tampak gedung gedung benteng ini sudah terlihat bagus dan cerah berwarna putih. Kementerian PUPR sedang melakukan penataan Kawasan Fort Willem satu di Ambarawa, kabupaten Semarang. Benteng yang juga dikenal dengan benteng Pendem Ambarawa, adalah salah satu destinasi wisata sejarah di Jawa Tengah yang merupakan peninggalan pemerintah kolonial Belanda. Penataan tempat bersejarah ini menelan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara sebesar Rp. 156,907 miliar. Lingkup penataan kawasan meliputi penataan softskep dan hardskep, rehabilitasi klaster makam, dan rehabilitasi runtuhan bangunan. Kemudian pekerjaan perbaikan tanah, pembangunan jalan akses baru, pembangunan area parkir, pembuatan pagar kawasan, dan perbaikan sistem drainase kawasan. Benteng Pendem Ambarawa yang berlokasi di dekat Museum Kereta Api Ambarawa ini, dibangun pada 1834 hingga 1845. Benteng wilhem Ambarawa menjadi saksi bisu bahwa dulu Ambarawa dijadikan basis militer, pertahanan, logistik, atau sekadar kota penghubung bagi kepentingan Belanda. Secara geografis, letaknya sangat strategis, yaitu berada di jalur pertemuan tiga kota, Semarang, Magelang, dan Salatiga. Secara umum, bangunan Benteng Wilhem Ambarawa berbentuk bujur sangkar dan lingkungan sekitarnya berupa persawahan. Terdapat beberapa bangunan induk yang letaknya terpisah, sesuai dengan penjuru arah mata angin. Selain itu, bangunan Benteng wilhem Ambarawa memiliki banyak jendela dan tidak dilengkapi dengan bastion, karena fungsinya untuk barak militer dan gudang logistik, bukan sebagai benteng pertahanan.

Penataan kawasan yang merupakan aset milik Kodam IV Diponegoro ini, menjadi tempat wisata yang memadai harus berdampak positif terutama bagi warga sekitar, yaitu pengerjaan bangunan bersejarah itu dapat mengangkat taraf perekonomian daerah.
.

Adapun profil dari Benteng Fort Willem satu Ambarawa merupakan peninggalan sejarah Kolonial Belanda yang dibangun tahun 1834 sampai 1845, yang terletak di Desa Lodoyong RT 07 RW 03, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang. Setelah Indonesia merdeka, pada tahun 1945, tanah dan bangunan Eks KNIL tersebut dimiliki oleh TNI Angkatan darat dan sejak tahun 2013 telah terbit sertifikat atas Kementerian Pertahanan RI.
Sebelumnya, Pangdam mengapresiasi langkah yang dilakukan oleh Pemerintah kabupaten Semarang dan Kementerian PUPR RI terkait dengan revitalisasi Benteng Fort Willem satu Ambarawa, untuk menjadikan kawasan salah satu tujuan wisata utama, yang nantinya akan dapat membantu meningkatkan perekonomian masyarakat.


Disini terdapat juga Lapas Kelas 2A, yang akan segera direlokasi.
Rencana relokasi Lapas Kelas 2A Ambarawa didasari atas lokasi saat ini yang akan dialihfungsikan untuk kepentingan pariwisata dan juga kondisi Lapas yang tidak jarang mengalami banjir disaat intensitas hujan yang tinggi

show more

Share/Embed