sosialisasi frambusia pkm mobar
PKM MOBAR PKM MOBAR
161 subscribers
49 views
0

 Published On May 13, 2024

Frambusia, also known as yaws, adalah infeksi kronis yang disebabkan oleh bakteri Treponema pallidum subspesies *pertenue*. Penyakit ini terutama ditemukan di daerah tropis yang lembap dan panas, terutama di Afrika, Asia Tenggara, Amerika Latin, dan Kepulauan Pasifik. Frambusia terutama menyerang kulit, tulang, dan sendi.

Berikut adalah poin-poin penting untuk sosialisasi tentang frambusia:

1. **Pengenalan Frambusia**:
- Penyebab: Treponema pallidum subspesies *pertenue*.
- Penularan: Kontak langsung dengan lesi kulit dari orang yang terinfeksi, terutama melalui luka atau goresan.

2. **Gejala dan Tahapan Penyakit**:
- **Tahap Primer**: Lesi kulit yang tidak sakit (yaws mother) muncul di tempat infeksi.
- **Tahap Sekunder**: Lesi kulit yang lebih luas, biasanya muncul beberapa minggu setelah lesi primer sembuh.
- **Tahap Tersier**: Kerusakan tulang dan sendi, serta deformitas jika tidak diobati.

3. **Pencegahan dan Pengendalian**:
- Meningkatkan kebersihan pribadi dan sanitasi lingkungan.
- Menghindari kontak langsung dengan lesi kulit orang yang terinfeksi.
- Edukasi masyarakat tentang cara penularan dan gejala penyakit.

4. **Pengobatan**:
- Pengobatan utama adalah pemberian antibiotik, biasanya dengan suntikan penisilin.
- Deteksi dini dan pengobatan sangat penting untuk mencegah komplikasi jangka panjang.

5. **Peran Masyarakat dan Pemerintah**:
- Melibatkan komunitas dalam program edukasi dan pencegahan.
- Melakukan survei dan deteksi dini kasus frambusia di masyarakat.
- Pemerintah perlu menyediakan fasilitas pengobatan dan meningkatkan akses terhadap layanan kesehatan.

6. **Kampanye Sosialisasi**:
- Melibatkan tokoh masyarakat, pemuka agama, dan organisasi lokal.
- Menggunakan media lokal seperti radio, televisi, dan media sosial untuk menyebarkan informasi.
- Mengadakan lokakarya dan penyuluhan di sekolah-sekolah dan tempat umum.

Dengan sosialisasi yang tepat, pemahaman masyarakat tentang frambusia dapat meningkat, sehingga penularan dapat ditekan dan kasus-kasus baru dapat diidentifikasi dan diobati lebih awal.

show more

Share/Embed