Published On Aug 16, 2020
75 tahun sudah Indonesia merdeka. Setiap momentum hari kemerdekaan tanggal 17 Agustus, kita biasa merayakannya dengan cara-cara selebrasi melalui perlombaan yg penuh riang dan tawa. Entah itu lomba panjat pinang, tarik tambang, makan kerupuk, dan sebagainya. Namun, apakah itu cara satu-satunya untuk memperingati hari kemerdekaan? Sudahkah kita mempertanyakan kembali sejauh mana bangsa Indonesia betul-betul merdeka sebagaimana yang dicita-citakan tokoh-tokoh kebangsaan di masa lampau? Atau jangan-jangan kita lupa makna kemerdekaan yang sesungguhnya dan gagal mengisi kemerdekaan sampai detik ini. Pada situasi pandemi covid-19 di mana kita tidak bisa menghadiri upacara pengibaran bendera secara langsung dan mengadakan lomba-lomba 17 Agustus, inilah saatnya kita merenungkan dan menilai kembali sudah sejauh mana kita "merdeka" dalam arti yang sesungguh-sungguhnya
Terima Kasih kepada kerja kreatif pencipta lagu, sajak, dan musikalisasi puisi yang digunakan dalam video:
Scene 1 ➡️ lagu "Hari Merdeka" oleh Husein Mutahar
Scene 2 ➡️ Sajak "Karawang Bekasi" oleh Chairil Anwar
Scene 3 ➡️ Puisi "Sia-sia" oleh Chairil Anwar, aransemen musikalisasi puisi "sia-sia" oleh Heri Windi Anggara & Chrisna Evan ( • Musikalisasi Puisi Sia-Sia - (OST. Le... )
video by : @laureniko07 @mikaelkristiand @christoforus_axel