Pendakian pertama dan Kematian di wilayah Death Zone | Gunung Everest |
Eristle WP Eristle WP
284 subscribers
1,854 views
16

 Published On Jul 29, 2024

Gunung Everest adalah gunung dengan puncak tertinggi didunia, dengan ketinggian 8.848 meter.
Gunung ini menjadi simbol tantangan bagi pendaki sejak pertama kali diukur pada tahun 1856.
Salah satu wilayah paling berbahaya di Everest adalah zona kematian (death zone), yang berada di ketinggian di atas 8.000 meter.
Di sini, tekanan udara sangat rendah sehingga oksigen hanya sepertiga dari yang ada di permukaan laut
menyebabkan hipoksia dan gangguan fungsi tubuh.
Pendakian pertama yang terdokumentasi berhasil dilakukan oleh Tenzing Norgay dan Edmund Hillary pada tahun 1953
menggunakan rute punggungan tenggara.
Norgay telah mencapai 8.595 meter (28.199 kaki) setahun sebelumnya sebagai anggota ekspedisi Swiss pada tahun 1952.
Tim pendaki gunung Tiongkok, Wang Fuzhou, Gonpo, dan Qu Yinhua
membuat pendakian puncak pertama yang dilaporkan dari punggungan utara pada 25 Mei 1960
Jadi simak vidio ini!
#eristlewp #everest #tibet #deathzone #himalayas #climbing #fyp


Dukung atau Donasi Eristle WP di : https://saweria.co/EristleWP


----------------------------------------------------------------------------------
Segmen :

0:00 Opening
1:25 Gunung Everest
4:12 Bagaimana Everest terbentuk
8:32 Iklim dan Kehidupan
12:34 Rute Pendakian & Zona Kematian

----------------------------------------------------------------------------------

Referensi:

-Wikipedia
-Britannica
-National Geographic
-Nature
-Himalayan Foundation
-Thrid Rock Adventure
-Himalayan Masters
-CBC News
-Project Himalaya
-Bussines Insider
-My Everest Trip



----------------------------------------------------

Background Music :

   • Mozart - Don Giovanni - Overture (Cop...  
   • Mozart - Symphony No. 40, 1st Movemen...  
"Nikos Spiliotis - Love Waltz" is under a Free To Use on YouTube license
   • Nikos Spiliotis - Love Waltz | Romant...  




Disclaimer: Konten visual seperti gambar dan video yang ditampilkan di dalam video di dalam channel ini mungkin berasal dari berbagai sumber media eksternal. Hak cipta dan kepemilikan konten sepenuhnya dimiliki oleh pemilik sumber asli tersebut.
Jika Anda memiliki keberatan atau masalah terkait hak cipta atas materi yang kami tampilkan, silakan menghubungi kami melalui email [email protected]

show more

Share/Embed