13 Tips Turunkan Gula Darah Tinggi Alami Tanpa Obat-obatan
Harian Surya Harian Surya
2.76M subscribers
387,391 views
0

 Published On Premiered May 3, 2023

VP: SUGIHARTO

Gula darah tinggi, yang dikenal sebagai hiperglikemia, terjadi ketika gula darah seseorang melebihi 180 miligram per desiliter.

Kadar gula darah tinggi bisa berbahaya jika tidak segera ditangani dan menyebabkan masalah jangka pendek dan jangka panjang.

Ada beberapa cara untuk membantu menurunkan kadar gula darah, termasuk perubahan gaya hidup, tips diet, dan pengobatan alami.

Dan Tribunners, melansir dari Medical News Today dan Health Line, berikut 13 cara agar penderita diabetes dapat menurunkan kadar gula darah tinggi dan mengurangi risiko komplikasi:

1. Pantau kadar gula darah dengan cermat

Kadar gula darah tinggi seringkali tidak menimbulkan gejala sampai kadarnya melebihi 200 miligram per desiliter.

Melakukan hal tersebut berarti kadar gula darah tidak akan pernah setinggi itu.

Seseorang dengan diabetes dapat menggunakan monitor glukosa rumah untuk memeriksa kadar gula darah.

2. Kurangi asupan karbohidrat

Para peneliti telah melakukan penelitian yang menunjukkan makan makanan rendah karbohidrat dan tinggi protein dapat mengurangi kadar gula darah.

Beberapa karbohidrat memang diperlukan dalam diet.

Namun, bagi penderita diabetes, makan terlalu banyak karbohidrat dapat menyebabkan gula darah melonjak terlalu tinggi.

3. Makan karbohidrat yang tepat

Dua jenis utama karbohidrat – sederhana dan kompleks – mempengaruhi kadar gula darah secara berbeda.

Karbohidrat sederhana terutama terdiri dari satu jenis gula.

Mereka ditemukan dalam makanan, seperti roti putih, pasta, dan permen.

4. Pilih makanan indeks glikemik rendah

Indeks glikemik mengukur dan memberi peringkat berbagai makanan berdasarkan seberapa banyak mereka menyebabkan kadar gula darah meningkat.

Penelitian menunjukkan bahwa mengikuti diet indeks glikemik rendah dapat menurunkan kadar gula darah.

Contohnya: ubi jalar, biji gandum, polong-polongan, susu rendah lemak, sayuran hijau, kacang-kacangan dan biji-bijian, daging, serta ikan.

5. Tingkatkan asupan serat makanan

Makan banyak serat larut, termasuk biji-bijian seperti beras merah, dapat sangat membantu.

Serat memainkan peran penting dalam manajemen gula darah dengan memperlambat laju pemecahan karbohidrat, dan laju tubuh menyerap gula yang dihasilkan.

Dari kedua jenis tersebut, serat larut adalah yang paling membantu dalam mengontrol gula darah.

Serat larut ada dalam makanan seperti: sayuran, biji-bijian utuh, hingga buah.

6. Pertahankan berat badan yang sehat

Kelebihan berat badan dikaitkan dengan peningkatan insiden diabetes dan kejadian resistensi insulin yang lebih besar.

Studi menunjukkan bahwa mengurangi berat badan bahkan hanya 7 persen dapat mengurangi kemungkinan terkena diabetes hingga 58 persen.

7. Mengontrol ukuran porsi

Pada sebagian besar waktu makan, kita harus mengikuti pedoman porsi yang diberikan oleh dokter atau ahli gizi.

Makan berlebihan sambil duduk dapat menyebabkan lonjakan gula darah.

Meskipun karbohidrat sederhana biasanya dikaitkan dengan peningkatan kadar gula darah, semua makanan dapat menyebabkan kadar gula darah meningkat.

8. Berolahraga secara teratur

Olahraga memiliki banyak manfaat bagi penderita diabetes, termasuk penurunan berat badan dan peningkatan sensitivitas insulin.

Insulin adalah hormon yang membantu orang memecah gula dalam tubuh.

Penderita diabetes tidak membuat cukup insulin dalam tubuh mereka atau resisten terhadap insulin yang diproduksi tubuh.

Olahraga juga membantu menurunkan kadar gula darah dengan mendorong otot-otot tubuh menggunakan gula untuk energi.

9. Hidrasi

Hidrasi yang tepat adalah kunci gaya hidup sehat.

Minum cukup air dapat mencegah dehidrasi dan juga membantu ginjal mengeluarkan gula ekstra dari tubuh dalam urin.

Mereka yang ingin mengurangi kadar gula darah harus meminum air putih dan menghindari semua minuman manis.

10. Ekstrak herbal

Suplemen herbal, seperti teh hijau, dapat membantu meningkatkan diet dengan nutrisi penting.

Namun, suplemen seringkali bermanfaat bagi mereka yang tidak mendapatkan cukup nutrisi dari sumber alami.

Beberapa suplemen yang bisa dicoba, termasuk: teh hijau, ginseng Amerika, melon pahit, kayu manis, Lidah buaya, fenugreek, dan kromium.

11. Mengelola stres

Tubuh mengeluarkan hormon stres saat berada di bawah tekanan dan hormon ini dapat meningkatkan kadar gula darah.

Penelitian menunjukkan bahwa mengelola stres melalui meditasi dan olahraga juga dapat membantu menurunkan kadar gula darah.

13. Makan makanan yang kaya kromium dan magnesium

Kadar gula darah tinggi dan diabetes sering dikaitkan dengan kekurangan mikronutrien.

Perbanyak makan makanan kaya kromium, seperti: daging, produk gandum utuh, buah, sayuran, dan kacang-kacangan.

SURYA.CO.ID -

Website:
https://surabaya.tribunnews.com/

Instagram:
  / suryaonline  

Facebook:
  / suryaonline  

YOUTUBE
   / @tribunnewssurya  

#suryaonline #hariansurya #TribunnewsSURYA

show more

Share/Embed