TRIBUN-VIDEO.COM - Dampak pandemi Covid-19 membuat Manajemen maskapai penerbangan PT Garuda Indonesia melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 181 pilot yang bekerja, di maskapai itu.

Mereka yang di PHK per tanggal 1 Juni tahun ini, khususnya yang berstatus sebagai karyawan kontrak.

Dilansir oleh Tribunnews, Ketua Asosiasi Pilot Garuda (APG), Capt Bintang Muzaini, mengaku keberatan atas keputusan perusahaan tersebut.

Pasalnya, keputusan dan kabar PHK disampaikan secara mendadak, yang tak sesuai dengan ketentuan perundang-undangan dan kontrak kerja.

Muzaini mengatakan, surat PHK baru disampaikan oleh manajemen Garuda Indonesia pada para pilot pada 29 Mei 2020 tengah malam, 3 hari sebelum pemecatan tersebut.

"Itu pun tengah malam pemberitahuannya, pukul 23.39 WIB dengan target terhitung
tanggal 1 Juni diberhentikan," katanya, Selasa (2/6/2020).

”Cuma 3 kali 24 jam pemberitahuannya dan di hari libur panjang Sabtu, Minggu, Senin. Yang seharusnya ada di kontrak sepengetahuan kami itu paling 30 hari atau ada yang lebih ada yang sampai 90 hari, itu juga yang tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan," tambahnya.

Muzaini menambahkan, PHK di Garuda tak hanya menyasar pilot baru atau junior.

Namun juga menyasar pilot senior, dengan pengalaman jam terbang lebih panjang, yang mana mereka masih layak terbang dan mendukung operasional perusahaan, jelang masa normal.

"Justru itu yang senior- senior semua, pilot terbaik
kami," katanya.

Muzaini memprediksi PHK terhadap pilot itu akan terus berlanjut, hingga di angka 700.

"Kita memprediksi kemungkinan di Garuda terjadi pengurangan sampai 700 pilot totalnya," ungkapnya.

Terkait percepatan penyelesaian masa
kontrak kerja para pilot ini, Direktur Utama Garuda Indonesia buka suara.

Irfan Setiaputra selaku Dirut Garuda mengatakan, kebijakan tersebut dilakukan dengan pertimbangan yang matang, dengan tetap memperhatikan hak-hak dari pegawai yang kontraknya diselesaikan lebih awal.

”Ini keputusan berat yang harus kami ambil. Namun demikian, kami yakin Garuda Indonesia akan dapat terus bertahan dan kondisi operasional Perusahaan akan terus membaik dan kembali kondusif sehingga mampu melewati masa yang sangat menantang bagi industri penerbangan saat ini,” ujar Direktur Utama Garuda Indonesia itu.(tribun network/har/dod)

(Tribun-Video.com/Inung Pratama)


Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Surat PHK Dikirim Tengah Malam, 181 Pilot Kontrak Garuda Indonesia Kehilangan Pekerjaan,

https://www.tribunnews.com/bisnis/202....