Palembang Tempo dulu tahun 1950- 1960 - Apa Saja Peristiwa yang terjadi di Kota Palembang
Mang Dayat Mang Dayat
191K subscribers
272,082 views
0

 Published On Premiered Oct 22, 2021

Palembang Tempo dulu tahun 1950- 1960 - Apa Saja Peristiwa yang terjadi di Kota Palembang

Mang dayat Episode 201

Pembangunan Palembang tahun1950-1960

1. Pembanguna Pasar yaitu Pasar Cinde(Lingkis), Pasar Lemabang, Pasar Kertapati, Pasar Kuto dan Pasar Buah
Pasar adalah urat nadi perekonomianbahkan kehidupan, sejak adonyo peradapan di sepanjang sungai musi, pusat perdagangan atau pasar ado di sungai, hingga pada masa kolonialpun semakin banyaknyo pasar-pasar apung terlebih lagi pada abad ke 20, menurut mustika zed seiring dengan meningkatnya perekonomian penduduk yang disebabkan kopi dan karet, tumbuh pasar-pasar baru di Palembang. Pada tahun 1921, setidaknya terdapat sekitar 74 pasar yang tersebar di seluruh Residensi Palembang, sebagian di antaranya dapat dijangkau melalui sungai dari Kota Palembang, seiringang pembangunan kota yang dibutuhkan jugo perluasan kota maka tahun 50an adalah pasar cinde atau lingkis dan pasar lemabang, pasar buah, pasar kuto dan pasar kertapati

2. Air bersih
Palembang memang kota air, namun semakin tumbuhnyo kota air bersih jadi permasalahan baru, bahkan sejak masa kolonial belando pengelolaan air bersih sudah menjadi perhatian, sejah tahun 1929 pemasangan saluaran air minum dan pembangunan menara banyu sudah dimulai belando, dimasa ini sudah diproduksi air minum dengan penampungan 1200 meter kubik, namun dimasa kemerdekaan tahun 1950 mulai dilalukan perluasan pipa penyaluran ke jl sudirman, pipa suro, tanggo buntung, sampe ke ladang plaju, panjang pipa mencapai 270 KM dengan produksi menjadi 23,000 meter kubik perhari

3. Pembangunan jalan lingkar 1- jl jend sudirman – candi welan
Sejak belando mulai membangun transportasi darat diawal tahun 1900an, sebenernya jalan antar kota di sumatera selatan ini sudah ado, tapi kondisi masih bentuk tanah dan jalan setapak, termasuk jalan jend sudirman, jalan rintisan sudah ado dari awal tahun 1900an, terutama sebagai jalan utama menghubungkan palembang dengan landasan pesawat talang betutu, namun di masa tahun 1950 mulai dilakukan pengerasan dan pelebaran jalan
4. Pembangunan PCK
Proyek “kota baru ini” diurus langsung oleh “Yayasan Kas Pembangunan” Kota Palembang, yang pada zaman kolonial lebih dikenal sebagai NV Volkhuis Vesting Palembangsche. Proyek penciptaan “Palembang baru” zaman ini dikenal dengan istilah Proyek Chusus Kebangkaan (PCK) yang membangun perumahan besar-besaran di daerah 11 Ilir, Kebangkaan. Tanah yang dijadikan proyek untuk “kota baru” tersebut terletak di daerah padat penduduk, yakni di lingkungan Jalan Kenten, Jalan Pagaralam, Jalan Veteran, dan bersudut ke daerah Lapangan Hatta, perumahan PCK ini yang sering kito sebut daerah rajawali
5. Pembebasan lahan
Pada tahun 1950an sudah direnacakan membangun bangunan bergengsi yaitu mulai disiapkannya lahan untuk membangun pusri, unsri, dan taman lalu lintas, stadion kamboja, balai pertemuan sekanak
6. Pembangunan kanal sungai bendung
Perbaikan dan pembuatan kanal-kanal kota, juga merupakan kebutuhan yang mendesak yang dihadapi kota, terutama terusan untuk kanal Sungai Bendung, daerah Sekip, yang dibangun secara bertahap untuk pengendalian air di kota palembang
7. Pembangunan penyebrangan tangga buntung kertapati
Pembangunan penyebrangan tangga buntung kertapati yang kelak pusat penyeberangan yang awalnya berpusat di 16 ilir menuju 7 ulu akan dipindah dari Tangga Batu menuju 10 Ulu dan dari Tangga Buntung ke Kertapati, hal ini Dalam rangka persiapan pembanguna jembatan Musi
8. Pembukaan jalan tangga buntung gandus
Awalnya Gandus dengan Pulo Kerto yang sebelumnya hanya bisa dilakukan melalui jalur sungai. Kemudian dilakukan Pembuatan jalan ini dengan cara gotong-royong mulai dari jajaran sipil, militer sampai buruh perusahaan Stanvac serta BPM. Barulah tahun 1950an dirintis jalan gandus danntanggo buntung
9. Rintisan jalan lingkar perintis Kemerdekaan hingga talang gerunik
talang gerunik yang kito kenal sekarang simpang kapten arivai Rinstisan pembangunan jalan dari perintis kemerdekaan sampe talang gerunik, , rintisan jalan ini dimulai pada tahun 1950an, dimasa ini jugo pembangunan kantor gubernur provinsi, mulai berkembangnyo jalan rajawali yang kito sebut PCK tadi, mulai diratakannya bukit mayang atau yang kiro kenal sekarang bukit charitas, karna pada masa ini bukit ceritas itu salah satu bukit yang tertinggi dengan kaki bukit ado di pasar cinde

show more

Share/Embed