Koleksi Kitab Langka dan Koin Dinar Dirham Kuno di Museum Sejarah al Quran Sumatera Utara
Arsip Nusantara Arsip Nusantara
67.7K subscribers
231 views
11

 Published On Feb 22, 2023

Museum Sejarah Al Quran Sumatera Utara di kota Medan menyimpan berbagai jejak masuknya Islam di Sumatera Utara. Sejarah mencatat, kota Barus di pantai barat Sumatera merupakan pintu masuk Islam pertama di nusantara.

Berbagai jejak peradaban Islam ditemukan di wilayah tersebut. Saat ini Museum Sejarah Al Quran Sumatera Utara menyimpan sedikitnya 50-an manuskrip atau mushaf kuno dan langka. Mushaf adalah kitab salinan al Quran yang ditulis tangan oleh para ulama di masanya. Yang tertua misalnya kitab yang ditulis oleh Syaikh Abdurrauf as-Singkili berupa terjemahan Al Qur'an dalam bahasa Melayu. Inilah tulisan pertama dalam sejarah Melayu adanya terjemahan Al Quran dalam bahasa Melayu sehingga mudah untuk dipahami warga Melayu.

Museum Sejarah Al-Qur’an Sumatera Utara, merupakan museum satu-satunya di Sumatera Utara yang menyimpan puluhan manuskrip kuno. Manuskrip di museum itu mulai dikumpulkan sejak 2007 lalu oleh Ketua Yayasan Dr. Phil Ichwan Azhari yang juga merupakan sejarahwan dari Universitas Negeri Medan (Unimed).

Seluruh koleksi mushaf Al-Qur’an di museum itu ditemukan di Sumatera Utara dan memiliki motif-motif unik yang mewakili setiap daerah dengan ikon tersendiri, seperti motif Melayu Pantai Timur, motif Jawa, motif Melayu-Aceh, motif Simalungun, dan motif bunga matahari.
Dari semua mushaf Al-Qur’an kuno yang ada di museum sejarah Al-Qur’an itu, salah satu mushaf tertua ditulis pada tahun 1070 Hijriah/1074 Hijriah.

Terdapat juga kolofon berisi catatan penulis mushaf yang menjelaskan waktu serta kisah mengharukan ketika penulis menulis mushaf di waktu siang dan malam tanpa lelah, sehingga berhasil menulis mushaf secara utuh.

Selain mushaf Al-Qur’an kuno, di museum ini juga dipajang lebih dari 20 buku fiqih serta tanaman yang disebut namanya dalam Al quran seperti kapur, bawang putih, bawang merah, dan labu. Selain itu juga terdapat koleksi berbagai kepingan mata uang dinar dan dirham dari berbagai kesultanan Islam di dunia. Ini menunjukkan, Sumatera Utara telah lama menjadi daerah perniagaan utama di dunia yang dikunjungi oleh berbagai pedagang dari berbagai dunia.

MUSEUM SEJARAH AL QURAN SUMATERA UTARA
Kompleks Gedung Serbaguna
Jl. Pancing/William Iskandar
Ps. V, Kenangan Baru, Kec. Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara
20371

Tiket masuk:
Pelajar Rp 5k
Umum Rp 15k

show more

Share/Embed