Berjulukan BAPAK API,Abu Lahab Paman Nabi SAW Selalu Mengikuti Nabi Dari Belakang Dan Berkata Bid'ah
Amirul Mukminin Amirul Mukminin
562K subscribers
1,714 views
10

 Published On Jul 30, 2024

Dari sekian yang menentang ajaran Nabi Muhammad SAW, sosok Abu Lahab jadi salah satu yang paling dikenal. Namanya bahkan dikutuk dalam Al-Qur'an.
Abu Lahab sebenarnya merupakan paman dari Rasulullah SAW. Namun, ikatan keluarga tak membuatnya berhenti menentang dakwah yang disampaikan keponakannya itu. Begitu gigih ia menentang Islam sejak awal.
Abu Lahab bahkan menentang dakwah Rasulullah yang disampaikan saat mendaki Gunung Safa.

"Wahai Banu 'Abd Al-Muttalib, wahai Bani Fihr, wahai Banu Lu'ay; apakah kalian akan mempercayaiku jika aku mengatakan bahwa ada musuh di belakang kaki gunung ini, siap untuk menyerangmu?" ujar Rasulullah.

Mereka berkata, "Ya, kau adalah Al-Ameen [dapat dipercaya] dan Al-Sadiq [jujur] dan kami tidak pernah melihatmu berbicara bohong".

Segera setelahnya, Rasulullah menyatakan kenabiannya.

Di momen itu, Abu Lahab menangis. Ia menentang keras apa yang dilakukan keponakannya. Ia melihat pesan tersebut sebagai tantangan terhadap kepemimpinannya.

"Celaka-lah kamu, Muhammad! Apakah untuk ini kamu mengumpulkan kami?" ujar Abu Lahab marah.

Kisah kebinasaan Abu Lahab sendiri tertulis dalam QS Al-Lahab ayat 1-5. Berikut isinya:

تَبَّتْ يَدَآ اَبِيْ لَهَبٍ وَّتَبَّۗ

مَآ اَغْنٰى عَنْهُ مَالُهٗ وَمَا كَسَبَۗ

سَيَصْلٰى نَارًا ذَاتَ لَهَبٍۙ

وَّامْرَاَتُهٗ ۗحَمَّالَةَ الْحَطَبِۚ

فِيْ جِيْدِهَا حَبْلٌ مِّنْ مَّسَدٍ



Artinya:

"Binasalah kedua tangan Abu Lahab dan benar-benar dia binasa!

Tidaklah berguna baginya hartanya dan apa yang dia usahakan.

Kelak dia akan masuk ke dalam api yang bergejolak [neraka].

Dan, [begitu pula] istrinya, pembawa kayu bakar [penyebar fitnah].

Di lehernya ada tali dari sabut yang dipintal."

Kisah Abu Lahab
Abu Lahab jadi satu-satunya musuh Nabi Muhammad SAW yang namanya dikutuk dalam Al-Qur'an.
Abu Lahab hidup selama 12 tahun setelah agama Islam berdiri. Ia melihat banyak tokoh terkemuka, termasuk beberapa saudaranya seperti Umar bin Khattab, memeluk Islam. Namun, ia tak pernah melakukannya.

Lahir di Mekkah, Abu Lahab adalah putra dari Abdul Muthalib atau kakek Rasulullah.

Ia dijuluki Abu Lahab karena wajahnya yang merah. Islam sendiri menyebutnya sebagai 'bapak api'.

Mulanya, ia begitu mencintai keponakannya satu itu. Ia bahkan mengirimkan salah seorang pembantunya untuk menyusui keponakannya. Ia juga menikahkan kedua putranya dengan putri Rasulullah, Ummu Kultsum dan Ruqayyah.
Namun, setelah wahyu pertama Al-Qur'an diturunkan, Abu Lahab jadi sangat membenci Nabi Muhammad. Ia bahkan meminta kedua putranya untuk menceraikan Ummu Kultsum dan Ruqayyah.

Abu Lahab akan melawan saat Rasulullah berkata pada kaumnya, "Wahai kaumku, katakan tidak ada tuhan selain Allah". Ia akan memberitahu orang-orang untuk tidak mempercayai Rasulullah.

Momen pemboikotan Bani Hasyim oleh kaum Quraisy juga memperlihatkan pertentangan Abu Lahab terhadap ajaran Nabi Muhammad.

Kala itu, pemboikotan membuat klan Bani Hasyim menderita dalam waktu yang lama. Namun, Abu Lahab menjadi satu-satunya anggota Bani Hasyim yang mendukung orang-orang Quraisy penyembah berhala dan memisahkan diri dari klan.

Sang istri, Arwa binti Harb, juga kerap mengikuti Abu Lahab dalam menentang Rasulullah. Ia kerap membuang semak-semak berduri di jalan yang dilalui Nabi Muhammad.

Hukuman terhadap Abu Lahab dan istrinya tertulis dalam surat Al-Lahab yang telah dijelaskan di atas. Keduanya meninggal dunia dalam 'kematian yang menyedihkan' sebagai orang kafir.

Abu Lahab jatuh sakit setelah mendapatkan kabar kekalahan orang-orang kafir di Mekkah. Ia disebut mengidap penyakit cacar.

Satu minggu kemudian, Abu Lahab mengembuskan napas terakhirnya pada tahun 2 Hijriah. Oleh keluarganya, jenazah musuh Nabi Muhammad itu dibiarkan membusuk di rumah selama 2-3 malam sampai putra-putranya mendapatkan teguran dari tetangga.

"Ini memalukan. Kamu seharusnya malu meninggalkan ayahmu membusuk di rumahnya," ujar para tetangga.

Beberapa putra dan putri Abu Lahab, Utba dan Durrah, pada akhirnya memeluk Islam. Keduanya diterima dengan hangat oleh Nabi Muhammad SAW.


BAGI YG MEMBUTUHKAN BUSANA MUSLIM :



   / @favoritchannel9779  





   / @mbolangofficial  




https://www.instagram.com/aqilahfashi...

show more

Share/Embed