MENU BUKA PUASA ‼️MAJIKAN NGINTIP PRTNYA MASAK OSENG TOGE + TOKAN JUGA NYAMBEL TRASI
yayuk Ciayo yayuk Ciayo
222K subscribers
29,924 views
0

 Published On Jun 16, 2024

Sunting dengan InShot:https://inshotapp.page.link/YTShare



Mengutamakan Allah Atas Ego Duniawi

Pengorbanan Nabi Ibrahim menjadi kisah yang membuktikan bahwa perintah yang datang dari Allah SWT akan berakhir dengan hikmah serta kebahagiaan yang lebih baik. Sebagai seorang ayah yang mencintai anaknya yang berbakti serta soleh tentu berat bagi Ibrahim untuk mengurbankan Ismail.




Selamat Hari Raya Idul Adha, semoga selalu diberikan ketabahan dan keikhlasan dalam setiap langkah kita.


Awal Mula Kurban, Kisah Ketaatan Nabi Ibrahim A.S dan Nabi Ismail A.S kepada Allah SWT


Kisah Nabi Ismail yang akan Disembelih Nabi Ibrahim
Mulanya,

Nabi Ibrahim belum memiliki anak, meski sudah cukup tua. Ibrahim pun meminta kepada Allah agar dikarunia anak.

Doa ini tertuang dalam Surat As-Saffat ayat 99-100 sebagai berikut.

"Ibrahim berkata: Sesungguhnya aku pergi menghadap kepada Tuhanku dan Dia akan memberi petunjuk kepadaku.
Ya Tuhanku, anugerahkan lah kepadaku (seorang anak) yang termasuk orang-orang saleh."

Lalu,
Allah pun mengabulkan permintaan Nabi Ibrahim dengan memunculkan Nabi Ismail yang merupakan anaknya dari istrinya,
Siti Hajar.

"Maka Kami beri ia kabar gembira dengan seorang anak yang amat sabar."




Namun ketika Ismail remaja, Nabi Ibrahim mendapat mimpi atau wahyu dari Allah SWT untuk menyembelih Ismail, seperti tertuang dalam Surat As-Saffat ayat 102 sebagai berikut.

"Ibrahim berkata: Wahai anakku, sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu, maka pikirkanlah apa pendapatmu?"

Kendati begitu, Nabi Ismail justru tidak gentar mendengar cerita dari ayahnya. Ia justru langsung meminta Nabi Ibrahim untuk menyanggupinya.

"Ia menjawab: Wahai ayahku, kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu. InsyaAllah, engkau akan mendapatiku termasuk orang-orang yang sabar."


Peristiwa inilah yang menjadi cikal bakal kisah Nabi Ismail yang akan disembelih oleh Nabi Ibrahim.

Nabi Ibrahim pun dengan keikhlasan menyanggupi hal tersebut.
Maka ia membawa Ismail untuk dikorbankan.

Ia pun menajamkan pisaunya dan membaringkan Ismail untuk segera menyembelihnya. Namun,

goresan pisau yang dilakukan Ibrahim di leher Ismail ternyata tidak melukai anaknya.

Pisau yang semula tajam mendadak tumpul.

Lalu, terdengarlah seruan Allah SWT kepada mereka berdua, seperti tertuang di Surat As-Saffat ayat 104-109 berikut.

"Dan Kami panggillah dia: Hai Ibrahim,

sesungguhnya kamu telah membenarkan mimpi itu, sesungguhnya demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik. Sesungguhnya ini benar-benar suatu ujian yang nyata. Dan Kami tebus anak itu dengan seekor sembelihan yang besar. Kami abadikan untuk Ibrahim di kalangan orang-orang yang datang kemudian. Kesejahteraan dilimpahkan atas Ibrahim."

Setelah itu,

Allah memberi seekor kambing untuk disembelih menggantikan Ismail. Peristiwa penyembelihan ini kemudian menjadi awal mula ibadah kurban yang diperingati sebagai Iduladha dalam Islam.

Namun tak sampai di sini saja, Allah kemudian memerintahkan Ibrahim dan Ismail untuk membangun Ka'bah di Mekah. Keduanya kemudian bergotong royong membangun Ka'bah dari batu-batu besar.



‪@yayukCiayo‬
#kehidupanarttaiwan
#pekerjaantkwtaiwan
#aktifitastkw
#arianagrande
#ayam
#art
#anime
#asmr
#attitude
#animals
#army
#animation
#bus
#bakso
#bts
#bgmi
#comedy
#ceritatki
#cute
#cricket
#cat
#cutebaby
#cute
#capcut
#drama
#kuliner
#kurban
#idulfitri
#iduladha
#viral
#viralvideo
#trending
#trendingshorts

show more

Share/Embed