Dalam persidangan lanjutan dugaan kasus pemerasan dan gratifikasi di lingkungan Kementerian Pertanian yang digelar di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin siang Syahrul Yasin Limpo ditanya soal maksud pertemuannya dengan eks Ketua KPK Firli Bahuri.

Hakim Rianto Adam Pontoh juga sempat mengingatkan untuk memberikan kesaksian yang jujur selama persidangan.

Hakim meragukan keterangan SYL yang menyebut baru mengetahui sejumlah fakta saat masa persidangan. Hakim menduga terdakwa sudah tahu tujuan menemui Firli saat tim penyidik KPK mulai datang ke lingkungan Kementan untuk penyeledikan sejumlah masalah.

Syl mengaku saat pertemuan dengan Firli di lapangan badminton ada penyerahan uang 500 juta rupiah untuk Firli melalui ajudan masing masing. Total yang yang diberikan kepada Firli sebanyak Rp800 juta. Namun SYL menyebut uang tersebut tidak bertujuan untuk hal apapun.

Hakim terus mendalami maksud pertemuan dan pemberian uang termasuk kelanjutan pertemuan di rumah Kertanegara, SYL menyatakan Firli Bahuri lebih proaktif dalam mengirim pesan whatsapp kepadanya.

======
Website: www.cnnindonesia.com
Facebook:   / cnnindonesia  
Instagram:   / cnnindonesiatv  
Twitter:   / cnniddaily  
TikTok:   / cnnindonesia  
Spotify: CNN Indonesia