Published On Oct 25, 2019
Industri tekstil dunia, khususnya Eropa, terkonsentrasi di Indonesia, Bangladesh dan India. Namun dampak sampah industri hanya dirasakan warga sekitar, seperti tanah terkontaminasi racun dan polusi udara akibat sampah yang dibakar. Desainer perempuan asal Estonia, Reed Aus, tawarkan solusi lewat sistem “Upmade“. Dalam prosesnya, ia mengklaim bisa menghemat 75% air dan 88% energi. Konsumen pun puas karena bisa ikut mengolah limbah dan sampah sisa industri tekstil secara tidak langsung, dan juga mengenakan fesyen modis karya desainer kreatif.
Suka dengan video ini?
Ayo berlangganan: / dwindonesia
Informasi lainnya dari DW Indonesia:
Facebook: / dw.indonesia
Twitter: / dw_indonesia
Website: http://www.dw.com/id
Inovator: https://www.dw.com/id/rubrik/inovator...
#DWInovator
Tertarik ingin berdiskusi tentang topik iptek di grup inovator?
Gabung di / 569122020135718