ENFJ-T dan ENFJ-A mengacu pada dua varian yang berbeda dalam model kepribadian MBTI (Myers-Briggs Type Indicator). MBTI adalah alat pengukur kepribadian yang menggunakan empat dimensi untuk menggambarkan preferensi individu dalam berbagai aspek kepribadian.

ENFJ sendiri adalah singkatan dari ekstrovert, intuitif, berfokus pada perasaan, dan pengambil keputusan, yang merupakan empat dimensi MBTI yang digunakan untuk menggambarkan tipe kepribadian ini. ENFJ adalah tipe yang umumnya dikenal sebagai "Penggerak" atau "Pengajar".

Perbedaan antara ENFJ-T dan ENFJ-A terletak pada dimensi "Asertivitas" dalam model MBTI.

ENFJ-T (Turbulent) adalah varian yang lebih cenderung memiliki tingkat stres dan kecemasan yang lebih tinggi. Orang-orang dengan tipe kepribadian ENFJ-T mungkin merasa lebih tidak mantap, ragu-ragu, dan mudah terpengaruh oleh tekanan eksternal. Mereka mungkin lebih rentan terhadap perubahan suasana hati yang cepat dan memiliki kecenderungan untuk memikirkan konsekuensi negatif dari tindakan mereka.

Sementara itu, ENFJ-A (Asertif) adalah varian yang lebih cenderung memiliki tingkat kepercayaan diri yang lebih tinggi dan lebih fokus pada pencapaian. Orang-orang dengan tipe kepribadian ENFJ-A mungkin lebih percaya diri, gigih, dan tegas dalam mengambil keputusan. Mereka mungkin memiliki kecenderungan untuk fokus pada tujuan dan mencari solusi aktif dalam situasi sulit.

Perlu diketahui bahwa perbedaan antara ENFJ-T dan ENFJ-A bukanlah perbedaan yang mutlak. Ini hanyalah variasi yang dapat muncul dalam skala asertivitas dalam konteks MBTI. Setiap individu unik, dan faktor-faktor lain di luar MBTI juga dapat mempengaruhi kepribadian seseorang.

Niko Fauza Kurniawan_Bojonegoro_22082010069_B