Kegiatan ritual di Pesarean Kawi berpusat di makam penyebar agama Islam yang berasal dari Mataram yakni : Kiai Zakaria II atau yang kondang disebut dengan nama Eyang Jugo dan murid terkasihnya RM. Iman Sujono.

Keduanya adalah Laskar Pangeran Dipanegara yang bergerak ke Timur setelah Dipanegara yang mengobarkan Perang Jawa tahun 1825 ditangkap di Magelang pada tahun 1830 dalam perundingan yang curang.

Selain melakukan syi'ar agama, utamanya Eyang Jugo, mereka berdua membantu masyarakat dalam hal pengobatan.

Eyang Jugo meninggal dan di makamkan di lereng Gunung Kawi. Tak lama kemudian, Eyang RM. Iman Sujono menyusul kepergian gurunya dan dimakamkan bersebelahan. Sesuai dengan wasiatnya sebelum meninggal.

Dalam perjalanannya, makam kedua eyang ini diziarahi banyak orang untuk. Para peziarah itu datang dan berdoa di makam dengan beragam keinginan. Sebagian ingin mendapatkan ketenangan, namun yang paling banyak adalah soal ekonomi.