TELAH TERJADI BANJIR BANDANG YANG HEBAT DI LEMBAH ANAI TAHUN 1892
Kali ini pokok bahasan kita mengenai restorasi kawasan Lembah Anai setelah disapu banjir bandang bulan Desember 1892. Lembah Anai itu sendiri adalah suatu kawasan yang rendah di mana di situ hadir air terjun, sungai dan perkampungan. Fokus kita kali ini adalah hanya di sekitar Air Terjun Lembah Anai Kabupaten Tanah Datar ya…
Pada tahun 1890 Belanda membangun jaringan rel lengkap dengan jembatan 1 bentangan sekaligus viaduct di kawasan lembah Anai. Ini semua untuk mendukung pengiriman batu bara dari Sawah Lunto ke Padang hingga Teluk Bayur.
Belum lama setelah jaringan rel tersebut beroperasi maka pada bulan Desember 1892 terjadilah banjir bandang dari Sungai Batang Lurah yang menghantam semua yang ada di situ termasuk rel kereta dan jembatan jadi luluh lantak. Seluruh perkampungan di lokasi itu habis disapu bersih tanpa ampun. Memang hingga sekarang kawasan Lembah Anai ini rawan dihempas banjir bandang.
Mengingat begitu pentingnya suplai batu bara untuk kota Padang dari Sawah Lunto maka jaringan rel ini beserta jembatan segera direstorasi setelah peristiwa itu. Kemudian viaduct dibangun kembali sehingga tidak ada lagi perlintasan sebidang. Kehadiran perkampungan di sekitar air terjun sudah tidak diperbolehkan. Penataan Lembah Anai memang dilakukan Belanda setelah mendapat pelajaran pahit dari banjir bandang pada tahun 1892. Selamat menonton.