Jakarta -Bertempat di Halaman SMPN 246 Jakarta Timur, Jl. Damai, RT.6/RW.9, Lubang Buaya, Kecamatan Cipayung, Kota Jakarta Timur, mengelar acara pelepasan siswa siswi kelas IX ,Kamis,(13/06/2024).

Pada tahun pelajaran 2023-2024 SMPN 246 Jakarta Timur berhasil meluluskan 100 % siswanya, dari jumlah 216 siswa.

Yang menarik pada acara pelepasan siswa tersebut ditampilkan beberapa pentas seni yang ditampilkan dari para siswi SMPN 246 Jakarta Timur antara lain penampilan tari Legong Bali yang di bawakan oleh Qeysya Tiffani dan penampilan tari Lenggang Nyai yang di bawakan oleh siswa kelas VIII.

Acara Pelepasan siswa siswi SMPN 246 Jakarta Timur tersebut selain dihadiri oleh para siswa dan para orang tua murid juga dihadiri oleh Kepala Sekolah SMPN 246 Jakarta Timur Uripto,M.Pd, Ketua Komite Sekolah SMPN 246 Jakarta Timur Anandhela Heni M. Sindar.Kasatlak Kecamatan Cipayung Hj.Rinawati M.pd dan juga dihadiri oleh Alumni SMPN 246 Jakarta angkatan 1997 Bapak Ahmad Rifai yang sekarang menjadi anggota DPRD Kota Bekasi.

Kepala Sekolah SMPN 246 Jakarta
Uripto,M.Pd, menyampaikan ke awak media bahwa kegiatan yang digelar tersebut merupakan wujud syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas kelulusan siswa siswa SMPN 246 Jakarta yang pada tahun ini lulus 100%.

"Intinya kami hari ini cukup bersyukur, jadi kegiatan hari ini adalah luapan rasa syukur kami atas kelulusan putra-putri kami dan hari ini kita kembalikan kepada orang tua tapi sejauh ini sih kayaknya lancar, Alhamdulillah berkat dukungan dari berbagai orang tua atau perwakilan orang tua punya temen-temen guru meskipun acaranya sederhana tidak banyak membutuhkan biaya hanya gotong royong aja tidak ada patungan ini patungan itu semuanya.Tidak pakai rupiah,jadi orang tua yang membantu membawa makanan, semuanya bener-bener nol kita nggak memungut-memungut, semuanya diusahakan, kami terima kasih kepada berbagai pihak dan kami tahun ini cukup bersyukur karena Insya Allah acara berjalan dengan lancar."ucapnya.

Sedangkan Ketua Komite Sekolah SMPN 246 Jakarta Anandhela Heni M. Mengatakan kegiatan ini bukan pelepasan tapi lebih kayak serah terima siswa yang sudah lulus, yang diserahkan kepada orang tua murid.

"Jadi ini tidak melibatkan seluruh orang tua murid hanya orang tua murid dari anak-anak yang mendapatkan prioritas mendapat juara kelas juara dari kelas 9 A sampai 9 F Pada tahun ini lulus 100% siswanya. Kalau tahun ini yang lulus 216 siswa tidak lebih banyak dari tahun kemarin, tahun kemarin 240 siswa, tahun ini hanya 216 siswa, sebagian sudah masuk di sekolah negeri sebagian masih belum masih mengikuti proses-proses, selanjutnya mungkin ada siswa yang lebih hebat lagi di luar sana seperti almamater almamater yang hari ini saya undang gitu.Itu bukan almamater sembarangan mereka orang-orang yang sudah sukses dengan dunia masing-masing."kata
Anandhela Heni M. yang akrab disapa Bu Henny kepada awak media.

"Kita mengikuti program pemerintah dari Suku Dinas Pendidikan itu sendiri, Sudah dianjurkan tidak boleh adanya tasyakuran ataupun bentuk pelepasan siswa dengan konsep apapun, dengan pungutan apapun, jadi hari ini kegiatan yang Fiyur murni hanya di komandoi sama alumni, jadi tidak ada pembiayaan tidak ada pengeluaran keuangan dari orang tua murid."tandasnya.

Alumni SMPN 246 Jakarta dari angkatan tahun 1997 Ahmad Rifai saat diwawancarai menyampaikan

"Perpisahan jaman sekarang lebih rapi dan terkonsep, dibandingkan jaman tahun 1997 waktu jaman saya. Dulu juga di gedung, tapi tidak serapi sekarang, suasananya juga lebih modern. Perbedaannya sangat jauh sekarang dari 1997 ke 2024 ini. Dan kalau sekarang ada seperti acara wisuda, kalau jaman dulu hanya sekedar seperti acara pensi,"imbuh nya.

"Harapan kita para guru SMPN 246 selalu diberi kesehatan semangat terus, mudah mudahan semua yang didik tidak ada yang sisa sisa, pasti sangat bermanfaat. Bermanfaat untuk Bangsa dan Negara pasti, kita berharap adik adik yang sekarang bersekutu mudah mudahan semangat bisa menjadi lulusan lulusan terbaik bawa nama sekolah juga nantinya di masyarakat,"tutupnya.