Judul Tari : ASA

URAIAN TEMA :
Garapan SMA Negeri 1 Manggar, Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung berjudul “ASA”. Mendeskripsikan tentang bagaimana cara seseorang melakukan tindakan yang bermanfaat, sehingga berdampak baik pada kehidupan sosial dengan upaya menuju Indonesia pulih.
ASA dalam KBBI merupakan harapan dan semangat. Karya ini menceritakan seorang pemuda yang gelisah akan keterpurukan berdiam diri di dalam rumah tanpa ada kegiatan yang dapat merubah nasib menjadi lebih baik akibat Covid-19. Rasa cemas dan takut terus menghantui sehingga harapan tak lagi ada. Segala upaya sudah dilakukan untuk memaksa diri melakukan sesuatu. Dengan penuh semangat dan harapan yang besar, seorang pemuda menemukan ide dan kreativitas ketika melihat set kayu yang berisi kain batik. Hal itulah yang kemudiam dimanfaatkan dan diolah menjadi karya sandang yang dapat dijual guna mendukung program Pemerintah yaitu UMKM dalam meningkatkan perekonomian daerah.

SINOPSIS :
Berangkat dari fenomena yang terjadi di tengah keterpurukan guna mengembalikan keadaan menjadi lebih baik, seorang pemuda harus memutar pikirannya agar bisa melakukan hal yang lebih bermanfaat guna memperbaiki perekonomian melalui seni.
Berpijak pada tradisi dan kesenian Belitung Timur, ASA merupakan harapan dan perjuangan seorang pemuda yang berinovasi dalam menuangkan kreativitasnya. Kain dijadikan sebagai ide dan inspirasi benda pakai seperti masker dan pakaian yang tentunya memiliki nilai jual. Hal tersebut diharapkan dapat menginspirasi serta mengajak generasi muda untuk mewarnai kehidupan sosial.
Penata Tari : Lintar Sujiwo
Penata Musik : David Oktafandy. S
Penata Rias dan Busana : Utin Indra Yanti, S.Pd & Rereziq


ALASAN MENGGUNAKAN PROPERTI
Dalam karya tari “ASA” properti yang digunakan berupa set kayu berbentuk persegi panjang yang dapat berubah menjadi 2 elemen yakni tempat penyimpanan kain yang bisa dipindah serta dijadikan sebagai tempat menjahit. Selain itu, alat bantu pendukung yaitu kain batik sebagai bahan baku yang dijadikan pakaian dan masker sehingga dapat menggabungkan beberapa elemen tersebut menjadi satu kesatuan yang saling berkesinambungan.

IDE MUSIK :
Musik yang digunakan dalam karya tari “ASA” bersumber dari suasana lingkungan di rumah. Menggambarkan suasana hati yang penuh dengan tekanan, dan berakhir dengan ketenangan dari sebuah kreativitas diri yang melekat pada jiwa yang berdamai dengan hati. Tanpa meninggalakan identitas daerah, karya musik “ASA” menghadirkan struktur musik tradisi Belitung Timur yang dikembangkan menjadi sebuah kreasi baru.

IDE BUSANA :
Kostum yang digunakan merupakan jenis baju dengan potongan lekbong (tanpa lengan). Menggunakan bahan dasar satin serta dipadukan dengan batik khas Belitung sebagai identitas daerah. Selain menggunakan baju lekbong, karya ini juga menggunakan outer sebagai simbolis hasil dari karya yang dibuat sendiri.