REKASADANA REKONTRUKSI GAMELAN TUA DUTA KABUPATEN BADUNG | PKB XLVI 2024
Pemkab Badung Pemkab Badung
4.26K subscribers
2,070 views
0

 Published On Jul 1, 2024

Gamelan Angklung adalah salah satu jenis gamelan Bali yang termasuk
dalam golongan gamelan tua (wayah). Angklung keklentangan memiliki laras
selendro 4 nada yang dimana gamelan ini diperkirakan telah ada sebelum abad
ke 15 Masehi. Selain gamelan tua, faktor pendukung karya adalah seorang
komposer atau pembuat lagu. Salah satu seniman tua yang berasal dari daerah
Pemedilan, Denpasar yakni Almarhum Bapak I Nyoman Dendi yang termasuk
banyak mengajarkan tabuh Angklung Klasik Keklentangan kepada sekaa-sekaa
angklung di Bali. Salah satu sekaa yang menjadi binaan beliau adalah Sekaa
Angklung Purnama Budaya, Banjar Batubidak, Desa Adat Kerobokan, Badung,
sekitar tahun 1950 an.
Sebagai wujud kepedulian terhadap keberlangsungan eksistensi tabuh
angklung klasik keklentangan, kami dari Sanggar Ariwangsa, Banjar Batubidak,
Desa Adat Kerobokan, Kelurahan Kerobokan Kaja, Kecamatan Kuta Utara,
Kabupaten Badung, mencoba menggali kembali dan merekonstruksi Gamelan
Tua pada Pesta Kesenian Bali XLVI Tahun 2024 demi melestarikan karya para
leluhur yang adhiluhung.

ENGKEK ENGKEK ENGKIR

Engkek Engkek Engkir adalah seekor burung yang memiliki suara yang
mengalun lantang, biasanya ia berbunyi di atas pucuk pohon dengan frekuensi
suara yang tinggi. Pada jaman dahulu dipakai sebagai tanda Sasih Kedasa
(bulan kesepuluh dalam penanggalan Bali).
Dalam peristiwa tersebut menginspirasi dalam pembuatan tabuh angklung
keklentangan yang berjudul Engkek Engkek Engkir yang diciptakan oleh Alm
Bapak I Nyoman Dendi dari Pemedilan Denpasar pada tahun 60an.

MANUK DEWATA

Manuk Dewata Adalah seekor burung yang memiliki bulu indah
berwarna-warni. Manuk Dewata biasanya digunakan dalam prosesi Ngaben atau
Palebon yang dibawa di atas bade atau wadah. Burung ini dipercaya sebagai
wahana sang Atman menuju alam Swah Loka agar perjalanannya lancar tanpa
hambatan.
Melihat Keindahan Burung yang memiliki makna religius, diciptakanlah
tabuh angklung keklentangan yang berjudul MANUK DEWATA yang
diciptakan oleh Alm Bapak I Nyoman Dendi dari Pemedilan Denpasar pada
tahun 1958.

GALANG KANGIN

Dalam ethos kerja masyarakat Bali dikenal dengan waktu Galang Kangin
dan Sandi Kala. Galang Kangin adalah waktu pada saat Bintang Tenggala
muncul di ufuk timur. Galang Kangin adalah waktu yang diyakini dan dinilai
tepat untuk memulai kehidupan, bekerja, belajar dan berdoa.
Keindahan pesona Galang Kangin memunculkan ide untuk menciptakan
tabuh angklung keklentangan yang berjudul GALANG KANGIN. Tabuh ini
diciptakan oleh Alm Bapak I Nyoman Dendi dari Pemedilan Denpasar pada
tahun 1956.

SATUS KORAWA

Dalam cerita Mahabharata, kurawa adalah kelompok seratus saudara
yang lahir dari permaisuri Drestharastra. Kelahiran mereka diiringi pertanda
buruk, tapi Drestharastra menolak untuk meleburkan mereka. Kurawa tumbuh
liar, kemudian terlibat dalam konflik dengan saudara-saudara Pandawa dalam
perang Baratayudha. Dalam peristiwa tersebut menciptakan inspirasi tabuh
angklung keklentangan yang berjudul SATUS KORAWA. Tabuh ini diciptakan
oleh Alm Bapak I Nyoman Dendi dari Pemedilan Denpasar pada tahun 1954.

show more

Share/Embed