Published On Mar 20, 2011
Lamongan, 20 Maret 2011
Jalan di depanku debu di kakiku
Kabut yang kelabu dan angin yang menderu
lembut deraikan tawa usangnya rintihan jiwa
Aku harus lupa dan leburkan cinta
Aku akan buka hari baru buku baru
Akan kutulisi dengan tinta air mata
Dengan tetesan darah saksi arti kau bagiku
Lalu aku lupa dan leburlah cinta
Lalu kau disini segeralah jatuh cinta
Pada satu juta untuk kau hempaskan lagi
Aku kan segera jatuh cinta dan bercinta
Akan ku ciumi bibirmu lewat pipinya
Akan aku gumuli hangatmu lewat tubuhnya
Lalu aku lupa dan leburlah cinta
show more