Menyebut nama Pekalongan, banyak orang langsung merujuk ke Kota Pekalongan. Namun jangan heran jika menyebut Kabupaten Pekalongan, orang mengaitkannya dengan Kajen.
Ya, banyak orang menyebut Kabupaten Pekalongan sebagai Kajen. Kajen sendiri sebenarnya adalah nama kecamatan dan juga ibu kota Kabupaten Pekalongan yang menggantikan pusat pemerintahan sebelumnya.

Kabupaten Pekalongan, sering disebut Kajen, karena ibu kota Kabupaten Pekalongan berada di Kajen. Kabupaten (Pekalongan) akhirnya jadi Kajen.
Kota Kajen menjadi wilayah aglomerasi yang berfungsi sebagai pusat pemerintahan perekonomian dan pendidikan di Kabupaten Pekalongan. Sebelumnya pusat pemerintahan Kabupaten Pekalongan berada di Kota Pekalongan yang karena pemekaran daerah sekarang menjadi kota otonom.
Pemindahan dan peresmian ibu kota Kabupaten Pekalongan yang sebelumnya berada di Jalan Nusantara No. 1 Alun-alun Kota Pekalongan menuju ke Kota Kajen persisnya dilakukan pada tanggal 25 Agustus 2001.
Perjalanan kali ini saya mulai dari Wiradesa, dimana wilayah ini terdapat International Batik Center (IBC). IBC merupakan Pusat Perdagangan Batik yang bersifat Nasional serta Internasional, dengan fasilitas penunjang seperti Museum Batik, kursus membatik, sarana Ibadah, area wisata kuliner, ATM center dan area bermain anak, serta di tunjang oleh area parkir yang luas, letaknya sendiri berada di jalur Pantura Wiradesa.
Perjalanan dilanjutkan ke Kota Kajen, dari simpang empat pasar Wiradesa kita mejunu ke arah selatan, selanjutnya melewati kecamatan Bojong dimana disini terdapat Exit Tol Kabupaten Pekalongan. Di jalan raya Bojong – Kajen juga terdapat Universitas Negeri Islam Abdurahman Wahid.

Ketika memasuki kota Kajen kita disambut Tugu Nol Kilometer Kabupaten Pekalongan, Tugu dengan tinggi sekitar 17 meter ini berada di persimpangan Sibedug, Kecamatan Kajen yang menghubungkan sejumlah rute, yaitu rute menuju Karangayar, rute menuju Bojong, ruten menuju Paninggaran dan Kandangserang dan rute menuju Kesesi.
Dari Tugu Nol kilometer perjalanan dilanjutkan ke arah selatan menuju ke arah pasar Kajen dan Terminal Bus Kajen di Jl. Diponegoro, dari jalan ini kalau kita teruskan ke arah selatan maka akan menuju ke Kec. Paninggaran yang berbatasan dengan Kabupaten Banjarnegara.
Selanjutnya perjalanan dilanjutkan ke Alun-alun Kajen, Alun-Alun Kajen Pekalongan terletak pemerintahan Kabupaten Pekalongan, Provinsi Jawa Tengah. Terletak sekitar 24 Km arah barat daya Kota Pekalongan atau sekitar 120 Km dari Kota Semarang melalui jalur Pantura.
Alun-alun Kajen Pekalongan menyuguhi hiburan malam, juga berbagai macam kuliner khas pekalongan seperti jajanan tradisional yang murah khas pekalongan dan disantap disana.
Tak ketinggalan hadirnya pusat area permainan anak – anak. Menambah semarak alun alun kecamatan itu.
Tak hanya itu ada replika Al-qur’an jumbo juga dengan tinggi tiangnya 9 meter, dan lebar replika Al-qur’an jumbo 5,7 meter kali 6 meter, jadi ikon kebanggaan warga Kabupaten Pekalongan.

Disekitar alun-alun Kajen juga menjadi pusat kantor-kantor Pemerintahan Kabupaten Pekalongan.

Dari alun-alun Kajen, kita melanjutkan perjalanan ke arah utara yaitu ke Kecamatan Karanganyar dan Kecamatan Doro, dimana disana terdapat sentra buah Durian. Di daerah sana terdapat kebun-kebun durian dan kita bisa beli dan langsung makan disana dengan suasana perkebuna durian, yang tentunya kualitas duriannya memang bagus-bagus.

Channel ini memberikan informasi tentang tempat wisata, perjalanan, kuliner dan budaya.

#pekalongan
#kabupatenpekalongan
#kajen
#pekalongankotabatik
#pekalonganhits
#jawatengah
#wisatakapekalongan
#wisatajawatengah
#festivaldurianlolong
#wiradesa
#kecamatandoro

"Music by @framelens_id"