Susah Digawe Dewek (Susah Dibuat Sendiri) - Ust. Abdullah Zaen, Lc., M.A.
Utsman TV Utsman TV
95.8K subscribers
105,481 views
0

 Published On Aug 31, 2019

Tidak ada asap kalo tidak ada api, pepatah ini menjelaskan tentang adanya hubungan sebab dan akibat.

Orang akan merasa bahagia pasti ada sebabnya, begitu juga orang yang merasa sedih pasti juga ada sebabnya.

Tidak mungkin ujug-ujug seneng, ora mungkin ujug-ujug sedih, segala sesuatu itu ada sebabnya.

Orang bahagia karena dia meniti jalan yang mengantarkan kepada kebahagiaan dan orang yang sedih itu karena dia meniti jalan menuju kesengsaraan.

Harusnya kalo kita tahu berdasarkan keterangan yang disampaikan alquran dan hadits, maka harusnya akan diikuti petuah nabi kita muhammad shallAllahu 'alaihiwasallam dalam segala hal.

Yang membuat susah itu karena "digawe dewek"

Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda,
"Lihatlah orang yang levelnya di bawah kalian, dan jangan kalian melihat orang yang levelnya di atas kalian"

Alasan kenapa kita disuruh demikian karena kalau kalian punya prinsip hidup seperti itu, maka kalian tidak akan pernah meremehkan nikmat Allah ta'ala.

Banyak orang susah bukan karena sedikitnya nikmat yang diberikan Allah, tapi karena kita kurang bersyukur atas pemberian Allah kepada kita, dan biasanya orang yang tidak bersyukur itu tidak mengindahkan nasehat diatas.

Bohong kalo ada manusia mengatakan ujian saya paling berat, karena pada hakekatnya dia tidak pernah melihat orang lain yang ujiannya lebih berat darinya.

Seandainya kita mengindahkan nasehat nabi kita muhammad shallallahu 'alaihi wasallam diatas, maka seberat apapun ujian, kita akan tetap bisa tersenyum.

Dikisahkan dalam kitab Jami'ul 'ulu walhikam, ada seorang yang rajin sholat malam selama 60 tahun, suatu saat ototnya terkilir, kemudian dia berdoa "Yaa Allah, aku kan sudah sholat sekian puluh tahun" ketahuilah ibadahmu yang 60th itu untuk menebus 1 otot yang sakit itu belum lah cukup.

Orang yang selalu mengeluh, karena dia selalu melihat kondisi yang di atasnya dalam hal duniawi, sehingga kurang bersyukur.

Apakah kita tidak berpikir bahwa yang dirasakan orang lain itu lebih sengsara?

Orang yang terbiasa duduk dengan orang kaya, hatinya selalu susah. Kata sebagian orang enak kok sering ditraktir, tapi ternyata tidak.

Kenapa demikian? Setiap duduk dengan mereka, baju yang dipakai orang kaya itu selalu lebih bagus dibanding yang dipakainya. Dan kendaraan yang dinaiki orang kaya itu lebih mewah dibanding yang dinaikinya. Hati selalu gelisah.

Orang yang tidak bahagia itu bukan karena sedikitnya yang diberikan kepada kita, tapi tidak mungkin nikmat yang Allah berikan kepada kita itu sedikit, jika menghitung2 nikmat dari Allah, sungguh teramat banyak.

Bohong kalo ada orang yang mengaku hidupnya selalu susah, pasti ada saatnya dia tersenyum.
Orang yang demikian biasanya selalu membandingkan dengan yang di atasnya.

Seandainya melihat ke bawah, niscaya akan pandai bersyukur.

Kurang syukur itu pemicunya suka melihat ke atas, tidak melihat ke bawah, ini berlaku untuk urusan dunia.

Lain masalah kalo yang dibahas masalah ukhrowi / kesholehan, ketekunan dalam beribadah, maka kaidah tadi dibalik. Lihatlah yang diatas, jangan yang di bawah.

Aplikasinya bagaimana? Jika sudah sholat lima waktu tapi masih suka telat datang ke masjidnya, pas dapat nasehat mas itu sudah adzan mbok hpnya ditaruh, maka jangan malah marah-marah, justru seharusnya bersyukur sudah diingatkan demikian agar tidak telat sholat berjamaahnya.

Maka seharusnya semakin rajin ngaji, sholatnya harus lebih tepat waktu.

Aamiin, semoga kita bisa mengamalkan ilmu dan istiqomah di atasnya.

===

Pemateri: Ustadz Abdullah Zaen, Lc., M.A. (Pengasuh Ponpes Tunas Ilmu, Kedungwuluh, Purbalingga)
Lokasi: Masjid Utsman bin Affan, Kompleks Pasar Segamas, Purbalingga
Waktu: Kamis, 29 Dzulhijjah 1440 H/29 Agustus 2019 M

#hidup_susah #susah_digawe_dewek #sesuai_level #sunnah #kajian_islam #tabligh_akbar #ustadzabdullahzaen #uaz #ustadz_zaen #abdullah_zaen #utsmantv

=====

DONASI DAKWAH BISA DISALURKAN KE :
BNI Syariah 0534718333 (kode 427)
a.n. Eko Mugianto

📩 Mohon Konfirmasi via sms/wa
0857-7769-0900 (Kang Edi)
Format: Donasi#Nama#Alamat#Tanggal#Besar Donasi

=====

UPDATE VIDEO TERBARU, FOLLOW MEDIA UTSMAN TV 👇🏻
Youtube:    / utsmantv  
Facebook:   / utsmantv  
Instagram:   / utsmantv  
Telegram: https://t.me/utsmantv
Twiter:   / utsmantv  

Silahkan bagikan video ini...
🌾 “Berlomba-lombalah dalam kebaikan.” (Q.S. Al-Baqarah: 148)

show more

Share/Embed