Di Ekuador, 'jalanan penuh mayat' karena wabah virus corona - BBC News Indonesia
BBC News Indonesia BBC News Indonesia
1.27M subscribers
4,066,068 views
0

 Published On Apr 24, 2020

Provinsi Guayas, Ekuador, menjadi pusat pandemi Covid-19 di Amerika Latin. Di Guayaquil, kota terbesar di Ekuador, mayat digeletakkan di jalan karena kamar mayat dan tempat pemakaman kewalahan menghadapi tingginya angka kematian.

Pemakaman umum di sana ikut ambruk di tengah terjadinya pandemi. Tidak lagi tersedia peti mati, sehingga banyak mayat yang dikubur menggunakan kardus.

Pemerintah setempat bahkan harus mengirimkan jenazah untuk dikuburkan di kota tetangga.

Gambaran yang terjadi di Guayaquil mirip seperti yang kerap ditampilkan di film horor. Banyak jenazah yang diletakkan di pinggir jalan dan menunggu berhari-hari sebelum diurus.

"Orang tua saya meninggal kemarin. Tolong saya, lihat kondisi mereka," kata salah satu warga sembari memperlihatkan jenazah kedua orang tua yang terbungkus kain dan dibaringkan di depan rumah.

============
Berlangganan channel ini di: https://bit.ly/2Mkg9hY
Instagram:   / bbcindonesia  
Twitter:   / bbcindonesia  
Facebook:   / bbcnewsindonesia  

show more

Share/Embed