TRIBUN-VIDEO.COM - Indonesia saat ini tengah menjadi sorotan dunia setelah Presiden Jokowi memutuskan untuk menghentikan ekspor batu bara.

Sejumlah negara maju seperti Jepang dan Korea Selatan keberatan dengan keputusan tersebut.

Indonesia sendiri saat ini menempati urutan ketiga sebagai penghasil batu bara terbesar di dunia.

Di balik kekayaan sumber daya alam itu, tercatat beberapa orang terkaya di Tanah Air merupakan pengusaha batu bara.

Dikutip dari Kompas.com, salah satu pengusaha batu bara terkaya di Indonesia adalah Theodore Permadi Rachmat.

Pria yang akrab disapa Teddy ini bahkan menjadi salah satu pendiri PT Adaro Energy, yang merupakan perusahaan batu bara terbesar di Indonesia.

Teddy berada di urutan ke-15 orang terkaya di Indonesia versi Forbes dengan jumlah kekayaan bersih sebesar 3,1 miliar dollar AS atau sekitar Rp 44,41 triliun (kurs Rp 14.326).

Dulunya Teddy menjabat sebagai CEO PT Astra International.

Selepas dari Astra, ia mendirikan perusahaan sendiri yakni Triputra Group.

Triputra diketahui memiliki bisnis batu bara besar lewat anak perusahaannya, Padang Karunia Group.

Perusahaan itu berdiri pada tahun 2002 dan banyak beroperasi di Kalimantan Selatan.

Kapasitas produksinya bahkan mencapai 15 juta ton per tahun.

Kemudian, pengusaha batu bara yang terkaya kedua di Indonesia adalah Garibaldi Thohir.

Ia merupakan kakak dari Menteri BUMN Erick Thohir.

Pria yang akrab disapa Boy Thohir ini masuk sebagai orang terkaya di Indonesia di urutan ke-17 versi Majalah Forbes.

Total kekayaannya tercatat sebesar 2,6 miliar dollar AS atau sekitar Rp 37,24 triliun.

Salah satu sumber kekayaan terbesarnya berasal dari kepemilikan sahamnya di PT Adaro Energy.

Selain itu, Boy juga menjadi pemilik perusahaan WOM Finance, operator perusahaan air minum, hingga jaringan restoran Hanamasa.

Sementara pengusaha batu bara terkaya ketiga di Indonesia yaitu Low Tuck Kwong.

Ia merupakan pemilik dari Bayan Resources yang masuk sebagai salah satu perusahaan tambang batu bara terbesar di Indonesia.

Penguasaan lahan raksasa tambang ini banyak tersebar di wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Timur.

Tambang batu bara terbesarnya berlokasi di konsensi Tabang yang menyumbang 80 persen produksi.

Saking besarnya skala produksinya, Bayan Resources bahkan sampai memiliki pelabuhan milik sendiri.

Majalah Forbes menempatkan pria berusia 73 tahun ini di urutan ke-18 orang terkaya di Indonesia.

Kekayaan yang dimiliki sebesar 2,5 miliar dollar AS atau sekitar Rp 35,81 triliun.

(Tribun-Video.com/Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Daftar 7 Orang Terkaya Indonesia Pemilik Bisnis Batu Bara ", Klik untuk baca: https://money.kompas.com/read/2022/01....
Penulis : Nur Jamal Shaid
Editor : Muhammad Idris