"Poinnya adalah, kita perlu juga memperhatikan bagaimana respons masyarakat terhadap kontestan ini. Jadi, tim kampanye capres juga harus memperhatikan apa yang terjadi di masyarakat dan bagaimana mereka mengekspresikan—entah itu senang, kritik—melalui karya-karya visual di media dan media sosial."

Dr. Iwan Gunawan dalam Diskusi Publik: Bahasa dan Kampanye Pemilu menjelaskan bagaimana bahasa visual dengan pendekatan asosiatif dan analogi pada hal-hal yang sudah lebih populer dipahami dapat menjadi strategi memenangkan perhatian masyarakat dengan cepat.

Menurutnya, satu hal yang perlu diperhatikan adalah masyarakat saat ini sudah sangat kuat mengakses dan menciptakan konten sehingga mereka juga bisa ‘berpartisipasi aktif dalam kampanye,’ contohnya melalui pembuatan meme kampanye atau politisi.

02:06 Analogi dan Asosiasi: Strategi Menarik Perhatian Pemilih
06:22 Kreasi Visual sebagai Respons Masyarakat terhadap Konten Pemilu
09:55 Permainan Asosiasi dan Analogi dalam Pemilu 2014 & 2019
16:48 Meme Kreasi Masyarakat dan Hubungannya dengan Citra Kontestan
22:54 Narasi Fiktif Kebudayaan Populer dalam Kampanye

Diskusi Publik: Bahasa dan Kampanye Pemilu merupakan wujud kolaborasi praktik tridarma Universitas Prasetiya Mulya-Institut Kesenian Jakarta dan Prasetiya Mulya Publishing.

Acara ini diharapkan menjadi ruang netral bagi akademisi dan publik untuk mendiskusikan satu peristiwa nasional, yaitu kampanye pemilu 2024 dari sisi keilmuan, khususnya bahasa.

Let’s connect: IG: @prasetiyamulyapublishing Website: https://www.prasetiyamulya.ac.id/offi... Tokopedia: https://www.tokopedia.com/prasetiyamu...

#kampanyepemilu #pemilu2024 #diskusipublik #bahasavisual #analogivisual #asosiasivisual #memepemilu