DIALOG KEBUDAYAAN "SENI, WARGA, KOTA DAN WISATA" | Pesta Kampung 2024 (Cuplikan)
Videoge Videoge
663 subscribers
42 views
2

 Published On Jun 23, 2024

Seri #1 Road to Pesta Kampung 2024: Suara Dari Hulu
Seni, Warga, Kota, dan Wisata: Mau Dibawa ke Mana?
Tonton video lengkapnya di sini:    • Dialog Kebudayaan "Seni, Warga, Kota,...  

Seturut dengan perkembangan kepariwisataan di Labuan Bajo, kami penasaran di sisi inisiatif seni, warga dan kotanya, khususnya generasi muda yang kian memungkinkan tumbuh adaptif di antaranya. Bahwa industri pariwisata berbasis budaya dibuktikan di berbagai wilayah memiliki banyak keunggulan ketimbang industri lainnya dalam peningkatan pendapatan devisa. Namun dalam perkembangan itu tampak terjadi dominasi wisata dan komodifikasi kebudayaan sebagai bentuk transformasi nilai guna menjadi nilai tukar. Komodifikasi menunjukkan proses bagaimana produk-produk kultural dirumuskan sesuai dengan kepentingan pasar demi melayani dan menyenangkan hati wisatawan.

Dalam percepatan pembangunan di wilayah strategis dan pusat kota wisata, Labuan Bajo mengalami peningkatan fungsi sebagai kota-kota pusat pertumbuhan nasional. Lantas membuatnya disematkan sebagai “kota sulap” atau alangkah beritikad disebutkan sebagai wilayah ‘kota yang cepat tumbuh’. Di kota ini, perihal itu menuai berkat, tetapi tak sedikit justru disertai juga dengan kemunculan perkara-perkara yang dihadapinya.

Lalu dalam konteks yang lebih luas, kehidupan yang adil, aman, dan setara merupakan ciri-ciri yang ditandai dalam kebudayaan yang bermutu dalam pertumbuhan suatu kota yang dilandasi pada wujud moral, norma, etika, dan estetika warga kotanya dalam melakoni taraf kehidupannya dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan nilai-nilai lain sebagainya. Dengan konteks kesenian, bagaimana dominasi wisata itu perlu kita pandang? Bagaimana keselarasan atau pun keseimbangan antara kebutuhan pariwisata dan pemeliharaan budaya yang mesti ditempuh warganya? Bagaimana caranya? Sementara warganya menghadapi lompatan kehidupan yang tampaknya amat singkat atau yang kita ketahui sebagai percepatan pembangunan ini.

Sejumlah pertanyaan mendasar hendak dibuka dalam seri kick-off menuju Pesta Kampung 2024: Suara Dari Hulu sebagai penelusuran dan pencatatan lanjutan tahun kedua festival ini berupa dialog yang disertai dengan riset partisipatif demi adanya upaya dan akses dalam menyerap pengetahuan yang berkembang oleh peran-peran aktif berbagai pihak di kota ini, sekaligus menyuplai kerja-kerja kesenian yang terbuka melalui pendekatan eventual.

Pada Seri #1 Road to Pesta Kampung 2024 ini, kolektif Videoge mengundang pemantik diskusi untuk berbagi pandangan serta praktik baik yang bertalian dengan pemajuan daya warga kota yang bertumpu pada pengetahuan budaya dalam membangun bersama wacana dan praktik kesenian, inisiatif warga, serta daya kolektif menghadapi kondisi-kondisi terkini di kota ini.

show more

Share/Embed