Syair lagu "Aku milik-Mu" ini adalah adaptasi dari diskusi Tuhan Yesus dengan salah seorang murid-Nya Simon Petrus dalam (Yohanes 21:15-19). Pertanyaan Yesus : "apakah engkau mengasihi Aku?" Dijawab Petrus dgn "ya benar Engkau tau aku mengasihi Engkau". Pertanyaan yang mengandung makna pengutusan dan menuntut tidak sekedar jawaban tetapi komitmen dan konsistensi kita untuk bertanggung jawab terhadap tugas pengutusan bersaksi dan melayani disepanjang hidup kita. Apapun resiko yang harus kita alami, setia dan taat adalah bukti kita lebih mencintai Yesus daripada segala yang ada didunia ini.
Kematian dan kebangkitan Yesus adalah bukti kecintaan Allah bagi kita dan oleh karena itu kita wajib taat dan setia kepada-Nya. Teristimewa ketika dunia, bangsa-bangsa termasuk kita mengalami ancaman pandemik Covid-19, kita mesti dirumahkan ada yang kehilangan pekerjaan, ada yang kuatir gelisah dan takut, tetapi ada juga yg menganggap biasa saja. Kira-kira apa sikap kita menghadapi situasi dan kondisi ini saudara-saudarakui? Santai ? masa bodoh?, atau stress yang berlebihan? Ooo... tidak.. yakin Tuhan Yesus sangat mengasihi kita. Tugas kita tetap mengasihi Dia mengandalkan cinta-Nya, dari rumah kita belajar mengenal Tuhan mengalami Tuhan dan melakukan yg terbaik sesuai Firman-Nya.
Kita percaya Tuhan akan melakukan segala sesuatu indah pada waktunya (Pengkhotbah 3 : 11)
Walaupun syair lagu ini tdk tertera kata Tuhan, tetapi essensi dari syair lagu ini menunjuk kepada ungkapan hati seorang yangg sangat mengasihi Tuhan Yesus dan mengajak orang lain lewat lagu ini utk tetap setia mencintai Yesus dengan hati yg tulus. Tuhan Yesus mengasihi saudara dan saya. Syalom (Ibu Pdt. Magdalena Umakpauny)

AKU MILIK-MU - (GMB) Giving My Best
Cover Version By Lodewyk Hahury
Musik Arr : Igor L Sopamena