REL MELAYANG CUKUP TINGGI DITENGAH2 PEMUKIMAN, TERNYATA SINYAL TEBENG KRIAN DI PANARUKAN MASIH UTUH
Kurnia Explore & Food Kurnia Explore & Food
78.4K subscribers
1,158,997 views
4.4K

 Published On Feb 18, 2022

Sewaktu saya akan menuju ke lokasi Stasiun Panarukan yang merupakan Stasiun Terakhir di Jalur KA Kalisat-Bondowoso-Situbondo-Panarukan, ternyata dipinggir jalan terdapat sebuah perlintasan kereta api, dan sarana-sarananya juga masih terlihat jelas seperti : bangunan Pos JPL-nya, Palang Pintunya Perlintasan, bahkan Sinyal Tebeng jenis Krian yang bentuknya unik juga masih utuh berada ditempatnya.
Rel kereta api serta bantalannya pun masih terlihat jelas, bahkan ada sebuah jembatan kecil sebelum masuk Stasiun Panarukan dari arah Kalisat juga masih ada, walaupun kondisinya sudah memprihatinkan.
Dengan melihat keadaan ini, saya teringat dengan sebuah foto lawas zaman Belanda, dimana foto tersebut adalah foto udara yang menggambarkan keadaan pada waktu itu, memang benar dilokasi ini terdapat palang pintu perlintasan, pos JPL, Sinyal Krian, jembatan KA, dari foto lawas tersebut juga terlihat bangunan Stasiun Panarukan yang lokasinya dekat dengan laut, karena memang dahulu Stasiun Panarukan merupakan Stasiun Kereta Api yang melayani angkutan barang yang akan diekspor ke luar neger melalui Pelabuhan Panarukan.
Di foto lawas tersebut juga terlihat iring-iringan tank di Jalan Raya Pos atau yang lebih dikenal dengan Jl Raya Daendels dari Anyer-Panarukan sejauh 1.000 km.
Seperti apakah keadaannya saat ini, yuk kita lihat sama-sama videonya.

show more

Share/Embed