kabardesaonline.com, Jepara - Seorang nenek asal kota ukir Jepara Jawa Tengah belum lama ini secara mengejutkan bercerita bahwa dirinya pernah dinikahi oleh sang Proklamator Ir. Soekarno, tidak tanggung-tanggung nenek yang lahir pada tahun 1900 an ini bercerita bahwa dia memiliki 5 orang anak hasil pernikahannya dengan Soekarno, pernikahan itu sendiri terjadi sebelum era kemerdekaan atau sekitar tahun 1930 an.

Berdasarkan cerita Tukiyem kepada reporter kabadesaonline,com, perkenalannya dengan Soekarno bermula ketika ia selalu diajak oleh ayahnya berpindah-pindah dari satu daerah ke daerah lainnya. Sang ayah sendiri berasal dari Kalimantan yang juga merupakan seorang pejuang seperti Soekarno.

Ketika Tukiyem dan ayahnya tinggal di Jepara bertemulah dengan Soekarno yang pada waktu itu sedang berada di Jepara, Soekarno dan Tukiyem akhirnya menikah secara resmi dinikahkah oleh seorang pemuka agama bernama Sarkowi. Setelah menikah Tukiyem sempat ikut sang suami (Soekarno : red) berpindah-pindah daerah sebelum akhirnya memilih menetap di bumi Kartini sampai sekarang.

Cerita perihal Tukiyem yang mengaku pernah jadi istri Soekarno tersebut sebetulnya sudah cukup lama beredar di masyarakat sekitar, namun sebagian besar masyarakat kurang mempercayai.
Sulasih (80) yang merupakan anak dari Tukiyem yang selama ini tinggal serumah dan merawat sang ibu, ketika dikonfirmasi perihal kebenaran cerita tersebut tidak mau memberikan keterangan.
“ Maaf mas, kalau soal itu saya tidak bisa menjawab, Lha wong saya sendiri anaknya, jadi tidak tahu menahu soal kisah ibu sebelum menikah dengan bapak saya” tutur Sulasih.
Sulasih sendiri adalah anak hasil pernikahan Tukiyem dengan suami kedua setelah berpisah dengan Soekarno.

Salah seorang tetangga Tukiyem yang enggan disebutkan identitasnya punya versi cerita yang berbeda. Menurut pemilik toko kelontong yang ada di Kecamatan Kembang ini Tukiyem bukanlah istri Soekarno, melainkan salah satu abdi setia Soekarno yang selalu ikut kemanapun Soekarno pergi, namun tidak menampik kemungkinan bila Tukiyem pernah dinikahi secara siri oleh sang Proklamator.

Masih menurut sumber yang sama, Tukiyem sering didatangi tamu dari luar daerah dan kemudian diajak pergi dari rumah ke suatu tempat untuk mengikuti sebuah pertemuan veteran. Dikabarkan pula anak-anak Soekarno seperti Megawati, Guntur, dll pernah bertemu dengan Tukiyem untuk bersilaturahmi.

Dikonfrontir dengan Fakta Sejarah Soekarno
Lalau bagaimanakah kebenaran cerita Sutiyem di atas bila dikonfrontir dengan fakta-fakta perjalanan Soekarno yang dicatat oleh sejarah ?
Pada tahun 1930 an Soekarno sedang sibuk dengan partainya PNI bahkan ditangkap oleh pihak Belanda, partai bentukan Soekarno dibubarkan pada bulan Juli 1930. Setelah keluar dari penjara bulan desember 1931, Soekarno kemudian bergabung dengan Partindo tahun 1932 karena ia sudah tidak memiliki partai lagi dan ia kemudian didaulat sebagai pemimpin Partindo namun ia kembali ditangkap oleh Belanda dan kemudian diasingkan ke Flores

Tahun 1938, Soekarno kemudian dibuang ke Bengkulu, disinilah Soekarno bertemu dengan Mohammad Hatta yang akan menjadi teman seperjuangannya. Di Bengkulu juga Soekarno kemudian berkenalan dengan Fatmawati yang kelak menjadi istri Soekarno juga.